Pangkalpinang, (Antara Babel) - Nilai ekspor nontimah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke India pada Desember 2012 mencapai 13,6 juta dolar AS atau naik 144,7 persen dibandingkan dengan nilai ekspor November 2012 yang hanya 5,6 juta dolar AS.

"Peningkatan ini terjadi pada komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil (CPO)," ujar Kepala Badan Pusat Stastistik (BPS) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Teguh Pramono di Pangkalpinang, Rabu.

Selanjutnya, pada posisi kedua negara tujuan ekspor nontimah Babel adalah Singapura yang mencapai 5,8 juta dolar AS atau naik 3,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan komoditas ekspor terbesar perikanan dan hasil olahannya.

Secara total ekspor nontimah ke tujuh negara tujuan utama selama periode Januari--Desember 2012 mencapai 704,2 juta dolar AS atau naik 62,8 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 432,5 juta dolar AS.

"Ekspor nontimah selama periode Januari--Desember 2012 ke Jepang mencapai angka terbesar yaitu 333,3 juta dolar AS dan memberikan kontribusi terbesar dengan ekspor lada putih, kaolin, dan crude petroleum oil sebesar 46,2 persen terhadap total ekspor nontimah Babel," ujarnya.

Diikuti Thailand dengan 156 juta dolar AS atau 21,6 persen dengan komoditas ekspor crude petroleum oil, China 66,1 juta dolar AS atau 9,2 persen dengan komoditas ekspor technically specified natural rubber, India 55 juta dolar AS atau 7,6 persen dengan komoditas ekspor crude palm oil (CPO).

Selanjutnya, negara tujuan ekpor nontimah Babel adalah Singapura 47,8 juta dolar AS atau 6,6 persen dengan komoditas ekpsor hasil perikanan dan olahan, Malaysia 38,3 juta dolar AS atau 5,3 persen dengan komoditas ekpor hasil perikanan dan olahan serta crude palm oil, dan Belanda 7,6 juta dolar AS atau 1,1 persen dengan komoditas ekspor lada putih dan crude palm oil.

"Kontribusi ketujuh negara tersebut mencapai 97,6 persen dari total ekspor nontimah Babel," demikian Teguh.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013