Tim SAR gabungan membuka operasi pencairan terhadap seorang nelayan, Marta (20) yang dikabarkan terjatuh dan tenggelam dari atas kapalnya ketika melaut di perairan selatan Pulau Seliu Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (18/10) dini hari.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkal Pinang, Fazli mengatakan operasi SAR tersebut melibatkan sejumlah pihak mulai dari dari personel Pos SAR Belitung, Satpolair Polres Belitung, BPBD Belitung dan masyarakat setempat.

"Saat ini tim langsung pergi ke lokasi kejadian dengan titik koordinat 03° 57'5.00"S 07°34'5.00" E berjarak dari Pos SAR Belitung 74,78 Nm," katanya di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia, kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima info bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di perairan Seliu Belitung atas nama Marta (20) yang terjatuh saat menjaring ikan.

Dikatakan dia, berdasarkan keterangan saksi atas nama Bacotang korban diperkirakan terjatuh ketika duduk di buritan kapal saat beristirahat usai menjaring ikan yang cukup lama.

Setelah itu, lanjut Fazli rekan-rekan korban baru menyadari bahwa korban telah terjatuh dan tenggelam pada pukul 03:00 WIB kemudian langsung melakukan pencarian di sekitat lokasi tersebut.

"Namun pencarian sampai pagi hari tidak membuahkan hasil dan ketika tiba kembali ke Pulau Seliu saksi langsung melaporkan ke aparat Desa untuk diteruskan kepada Pos SAR Belitung," katanya.

Sementara itu Kepala Pos SAR Belitung, Rahmatullah Hisyam mengatakan setelah menerima laporan pihaknya langsung memberangkatkan tim rescue pos SAR Belitung untuk melakukan pencarian.

"Hari ini akan dimulai proses pencairan korban sesuai prosedur SAR selama satu minggu ke depan," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020