Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyerahkan secara simbolis bantuan pemerintah kepada petani di area perkebunan Kelompok Tani Subur Lestari Desa Cambai Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, guna mendorong produksi komoditi hortikultura di daerah itu.
Erzaldi mengatakan, hampir 70 persen program kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Kepulauan Bangka Belitung adalah bertemu dengan para petani, karena di masa pandemi COVID-19 ini, sektor pertanianlah yang bisa maju dan tumbuh untuk mendorong perekonomian rakyat.
Kegiatan ini juga terbentuk karena adanya kolaborasi yang dilakukan antara Pemprov Babel dan Pemkab Bangka Tengah sehingga ini bisa dilaksanakan.
"Saya sungguh bahagia dengan adanya kolaborasi antara pemprov dan kabupaten dalam mendorong peningkatan produksi petani. Semoga apa yang kita impikan bersama akan terwujud," ujarnya.
Pihaknya akan mendorong Desa Cambai ini sebagai sentra hortikultura dengan mewacanakan pembangunan gudang/cool storage komoditi hortikultura.
Dengan adanya gudang tersebut, hasil produksi hortikultura tidak harus langsung dikonsumsi mengingat daya tahan jenis tanaman ini. Selain itu, ini juga dapat mencukupi kebutuhan untuk Bangka Belitung sehingga tidak perlu mendatangkan komoditi dari luar.
Erzaldi berpesan kepada para petani agar meningkatkan hasil produksinya. Pemprov dalam hal ini mendorong pemanfaatan program KUR dan memberikan jaminan offtaker (pembeli).
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi dalam laporannya mengatakan komiditi hortikultura dikembangkan secara terpadu berbasis kawasan dengan menjadikan Cambai sebagai sentra hortikultura.
Bantuan ini menjadi kolaborasi antara Pemkab Bangka Tengah. Pemprov akan memberikan bantuan bibit, pupuk, serta pestisida sedangkan, Bangka Tengah memberikan sarana prasarana pendukung.
Setelah mendapat bantuan, diharapkan para petani dapat mampu mandiri dengan memanfaatkan dana KUR.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Camat Namang, Kabid Pertanian Bateng, kapolsek, Kepala Desa Cambai Selatan, dan para petani yang tergabung di beberapa kelompok tani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Erzaldi mengatakan, hampir 70 persen program kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Kepulauan Bangka Belitung adalah bertemu dengan para petani, karena di masa pandemi COVID-19 ini, sektor pertanianlah yang bisa maju dan tumbuh untuk mendorong perekonomian rakyat.
Kegiatan ini juga terbentuk karena adanya kolaborasi yang dilakukan antara Pemprov Babel dan Pemkab Bangka Tengah sehingga ini bisa dilaksanakan.
"Saya sungguh bahagia dengan adanya kolaborasi antara pemprov dan kabupaten dalam mendorong peningkatan produksi petani. Semoga apa yang kita impikan bersama akan terwujud," ujarnya.
Pihaknya akan mendorong Desa Cambai ini sebagai sentra hortikultura dengan mewacanakan pembangunan gudang/cool storage komoditi hortikultura.
Dengan adanya gudang tersebut, hasil produksi hortikultura tidak harus langsung dikonsumsi mengingat daya tahan jenis tanaman ini. Selain itu, ini juga dapat mencukupi kebutuhan untuk Bangka Belitung sehingga tidak perlu mendatangkan komoditi dari luar.
Erzaldi berpesan kepada para petani agar meningkatkan hasil produksinya. Pemprov dalam hal ini mendorong pemanfaatan program KUR dan memberikan jaminan offtaker (pembeli).
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi dalam laporannya mengatakan komiditi hortikultura dikembangkan secara terpadu berbasis kawasan dengan menjadikan Cambai sebagai sentra hortikultura.
Bantuan ini menjadi kolaborasi antara Pemkab Bangka Tengah. Pemprov akan memberikan bantuan bibit, pupuk, serta pestisida sedangkan, Bangka Tengah memberikan sarana prasarana pendukung.
Setelah mendapat bantuan, diharapkan para petani dapat mampu mandiri dengan memanfaatkan dana KUR.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Camat Namang, Kabid Pertanian Bateng, kapolsek, Kepala Desa Cambai Selatan, dan para petani yang tergabung di beberapa kelompok tani.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020