Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengumumkan tiga warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus corona baru.
"Ada penambahan tiga kasus baru dan sudah berada di rumah karantina," kata Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan tiga warga tersebut berinisial Ai (24) warga Kelurahan Arung Dalam, Hw (49) warga Kecamatan Pangkalanbaru dan Rw (62) warga Kecamatan Pangkalanbaru.
"Sebelumnya hanya tercatat enam kasus positif, kemudian terjadi penambahan tiga kasus sehingga total jadi sembilan orang," kata Bahrun.
Ketiga pasien positif tersebut berjenis kelamin perempuan dan mereka pernah kontak langsung dengan pasien positif sebelumnya.
Bahrun menyatakan tiga warga yang positif itu termasuk dalam kategori transmisi lokal.
"Pasien ini sebelumnya mengikuti tes cepat (rapid test) dengan hasil reaktif, setelah dilakukan tes usap PCR dinyatakan positif COVID-19," ujarnya.
Bahrun mengimbau warga untuk tetap waspada dan selalu menaati protokol kesehatan COVID-19 sebagai langkah pencegahan dari paparan virus corona baru itu.
"Apalagi rata-rata kasus positif dari kluster keluarga, sehingga dibutuhkan kesadaran dalam mematuhi protokol kesehatan untuk membendung virus tersebut," ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Ada penambahan tiga kasus baru dan sudah berada di rumah karantina," kata Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan tiga warga tersebut berinisial Ai (24) warga Kelurahan Arung Dalam, Hw (49) warga Kecamatan Pangkalanbaru dan Rw (62) warga Kecamatan Pangkalanbaru.
"Sebelumnya hanya tercatat enam kasus positif, kemudian terjadi penambahan tiga kasus sehingga total jadi sembilan orang," kata Bahrun.
Ketiga pasien positif tersebut berjenis kelamin perempuan dan mereka pernah kontak langsung dengan pasien positif sebelumnya.
Bahrun menyatakan tiga warga yang positif itu termasuk dalam kategori transmisi lokal.
"Pasien ini sebelumnya mengikuti tes cepat (rapid test) dengan hasil reaktif, setelah dilakukan tes usap PCR dinyatakan positif COVID-19," ujarnya.
Bahrun mengimbau warga untuk tetap waspada dan selalu menaati protokol kesehatan COVID-19 sebagai langkah pencegahan dari paparan virus corona baru itu.
"Apalagi rata-rata kasus positif dari kluster keluarga, sehingga dibutuhkan kesadaran dalam mematuhi protokol kesehatan untuk membendung virus tersebut," ujarnya.*
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020