Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau para warga lanjut usia (lansia) agar tidak menghadiri kampanye tatap muka Pilkada 2020 guna mencegah kemungkinan terjadinya penularan COVID-19.

"Imbauan ini sudah kami sampaikan kepada seluruh tim kampanye peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, kami minta mereka patuh dan disiplin agar pilkada tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," kata anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Ekariva Anas Asmara di Mentok, Kamis.

Untuk memastikan para lansia tidak terlibat langsung dalam kampanye tatap muka, para petugas pengawas ditugasi untuk melakukan pemantauan awal pada setiap kegiatan tatap muka yang dilaksanakan para peserta Pilkada 2020.

"Para petugas pengawas di tingkat kecamatan dan desa akan datang ke lokasi sekitar 30 menit sebelum kegiatan dimulai untuk mencegah hal tersebut," katanya.

Selain itu, mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan panitia dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti penyediaan air dengan sabun, memastikan jarak tempat duduk peserta dan memeriksa kesiapan panitia menyediakan masker.

Ia mengatakan, pola pencegahan seperti itu sudah dilakukan sejak dimulainya tahapan kampanye dan jika ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan, maka panitia diminta terlebih dahulu menyediakan berbagai kelengkapan sesuai aturan.

"Petugas akan menghentikan sementara jika tidak sesuai protokol kesehatan dan kampanye baru bisa dimulai jika seluruh kelengkapan sudah disediakan," katanya.

Jika ditemukan adanya warga lansia yang akan menghadiri kegiatan itu, kata dia, para petugas akan melakukan pencegahan dan menyarankan untuk pulang.

"Berdasarkan imbauan pemerintah dalam pencegahan penularan COVID-19, para lansia dan anak-anak tidak disarankan untuk ikut pertemuan tatap muka, kami jalankan kebijakan itu," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020