Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sukses menggelar sosialisasi penggunaan mesin cetak 3D, guna mendukung kinerja UMKM sektor industri kreatif.

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi kita mendukung pengabdian kepada masyarakat skema regular tahun 2020 unit penelitian kepada masyarakat Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel, Elfiyena, Selasa.

Ia mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan melalui pelatihan daring media zoom yang digelar dalam 2 sesi, yakni sesi pagi dalam bentuk sosialisasi dan sesi sore praktek pengenalan dan penggunaan mesin cetak 3D.

Nara sumber dalam kegiatan ini, yakni, Guru Besar Fakultas Teknik UNSRI, Profesor HASAN Basri, Kepala Dinas Koperasi & UMKM Babel, Elfiyena, Muhammad Yanis, dengan tema " Mesin Cetak 3D Tipe DLP, sarana peningkatan inovasi pembelajaran serta potensi ekonomi kreatif dalam menghadapi industri 4.0". 

Dicky Pratama Putra dengan pembahasan pelatihan rancang bangun mesin cetak 3D tipe DLP mulai dari tahapan perancangan, kalibrasi alat, pelatihan penggunaan mesin cetak 3D tipe LDP mulai dari  proses pembuatan model 3D, proses slicing dengan chitubox,G-Code hingga proses pencetakan dengan 3D printer.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Elfiyena sangat mengapresiasi atas telah dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini dan berkolaborasi dengan para ahli dari Fakultas Universitas Sriwijaya Palembang.

"Adanya kolaborasi ini, kita sangat bersyukur sekali, karena langsung dilibatkan bersama UNSRI dalam sosialisasi  yang memang diarahkan untuk mendukung kinerja UMKM sektor industri kreatif," ujarnya.

 Ia menambahkan, kegiatan ini mendapat yang baik antusias dari para peserta pelatihan daring media zoom ini, yang terdiri dari  para siswa SMK jurusan teknik. 

Melalui  sosialisasi ini para peserta akan dikenalkan langsung dengan yang namanya mesin cetak 3D type DLP yang nanti mampu membuat face shield dan tidak kemudian dalam bentuk usaha yang juga pasti tak kalah kreatif dan inovatif.

"Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Babel melalui Diskop & UMKM Babel, maka kedepan tak hanya sosialisasi yang akan dilaksanakan tetapi juga akan dibuat Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Teknik Unsri Palembang," ujarnya.

Elfiyena berharap melalui sosialisasi ini sekaligus sebagai ajang untuk mendapatkan penilaian dari masyarakat pelaku usaha termasuk UMKM. Kedepan jika ada perkembangan maka Dinas Koperasi dan UMKM Babel akan menindaklanjuti ke rektor untuk terus mengembangkan inovasi mesin cetak 3D type DLP.

"Dengan mesin ini tentu ke depan kita optimis pengembangan usaha UMKM industri kreatif kita akan semakin lebih baik," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Profesor Hasan Basri selaku guru besar Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya jurusan Teknik Mesin, bahwa kegiatan ini memang kegiatan ini dilaksanakan sekaligus untuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor industri kreatif UMKM terlebih dalam menghadapi tantangan global era revolusi industri 4.0.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020