Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menargetkan investasi dari pihak swasta atau perusahaan lain tahun 2021 mencapai Rp3,5 triliun.

"Kami menargetkan nilai investasi dari pihak swasta maupun perusahaan lain untuk mengembangkan usahanya di Belitung tahun 2021 mencapai Rp3,5 triliun," kata Bupati Belitung Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu.

Menurutnya, sektor yang tetap menjadi andalan untuk tawarkan kepada pihak investor adalah kelautan dan perikanan, serta pariwisata.

Guna memenuhi pencapaian target tersebut, kata dia, Pemkab Belitung akan memberikan jaminan kemudahan berinvestasi bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di daerah itu.

"Terutama dengan disahkannya UU Cipta Kerja dan adanya aturan turunan baik Keputusan Presiden dan Peraturan Menteri, kami berharap ada peningkatan terhadap investasi di daerah," ujarnya.

Ia mengatakan realisasi kumulatif investasi di Kabupaten Belitung mulai tahun 2018 hingga triwulan III pada tahun 2020 telah mencapai Rp2,5 triliun.

Investasi tersebut tersebar di berbagai sektor seperti pariwisata, hotel, dan usaha kelautan perikanan.

"Kami menilai capaian ini cukup baik meskipun di tengah pandemi COVID-19," katanya

Sementara itu Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSPP) Ronny Setiawan mengatakan minat investor untuk menanamkan modalnya di Belitung cukup tinggi, meskipun di tengah pandemi COVID-19.

"Minat investor masih bagus karena sejauh ini cukup banyak yang mau investasi, cuma tidak bisa serta merta operasionalnya dan pengajuan investor baru juga masih banyak," ujarnya.

Sedangkan nilai investasi pada 2021 ditargetkan sebesar Rp3,5 triliun dan target investasi pada RPJMD tahun 2023 mencapai Rp5 triliun.

"Untuk sektor karena kita di wilayah perairan dan laut, maka sektor kelautan perikanan masih menjadi andalan," katanya.
 

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020