Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng para tukang ojek untuk ikut menyosialisasikan Pilkada 2020.
"Kerja sama dengan para tukang ojek ini merupakan salah satu bentuk ide kreatif kami dalam sosialisasi karena mereka memiliki daya jelajah tinggi karena setiap hari keliling kota, kami berharap mereka bisa ikut membantu," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Yulizar di Mentok, Senin.
Beberapa hari lalu para tukang ojek yang ada di daerah itu sudah dikumpulkan untuk mendapatkan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat.
Setelah cukup paham dengan pentingnya melaksanakan hak memilih pada 9 Desember 2020, komunitas tersebut diajak untuk ikut berpartisipasi sosialisasi.
Pada kesempatan itu KPU memberikan rompi bertuliskan ajakan untuk memilih yang bisa dipakai untuk bekerja setiap hari, ini merupakan bentuk kerja sama kami nilai akan berdampak pada peningkatan partisipasi.
"Bahan rompi cukup bagus, aman, dan aman untuk para tukang ojek, kami juga akan terbantu untuk mengingatkan warga memilih. minimal pengguna jasa ojek membaca tulisan di punggung tukang ojek tersebut," katanya.
Pada Pilkada 2015 tingkat partisipasi pemilih sebanyak 84.796 orang atau sebesar 66,4 persen dari 127.706 pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT).
"Pilkada tahun ini target kami di 77,5 persen dari 134.414 pemilih yang terdata dalam DPT," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kerja sama dengan para tukang ojek ini merupakan salah satu bentuk ide kreatif kami dalam sosialisasi karena mereka memiliki daya jelajah tinggi karena setiap hari keliling kota, kami berharap mereka bisa ikut membantu," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Yulizar di Mentok, Senin.
Beberapa hari lalu para tukang ojek yang ada di daerah itu sudah dikumpulkan untuk mendapatkan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat.
Setelah cukup paham dengan pentingnya melaksanakan hak memilih pada 9 Desember 2020, komunitas tersebut diajak untuk ikut berpartisipasi sosialisasi.
Pada kesempatan itu KPU memberikan rompi bertuliskan ajakan untuk memilih yang bisa dipakai untuk bekerja setiap hari, ini merupakan bentuk kerja sama kami nilai akan berdampak pada peningkatan partisipasi.
"Bahan rompi cukup bagus, aman, dan aman untuk para tukang ojek, kami juga akan terbantu untuk mengingatkan warga memilih. minimal pengguna jasa ojek membaca tulisan di punggung tukang ojek tersebut," katanya.
Pada Pilkada 2015 tingkat partisipasi pemilih sebanyak 84.796 orang atau sebesar 66,4 persen dari 127.706 pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT).
"Pilkada tahun ini target kami di 77,5 persen dari 134.414 pemilih yang terdata dalam DPT," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020