Pasangan calon di Pilkada Bangka Tengah, Algafry Rahman-Herry Erfian, dalam acara debat terbuka mengupas kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Pandemi corona berdampak serius terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, pemimpin daerah dengan kebijakannya harus mampu keluar dari masalah ini," kata Algafry Rahman dalam acara debat terbuka yang diselenggarakan pihak KPU Bangka Tengah, Minggu.

Algafry Rahman mengatakan, pandemi corona belum bisa dipastikan kapan akan berakhir maka dibutuhkan pemimpin yang mengerti dan memahami situasi dan kondisi yang dialami saat ini, sebagai tolok ukur dalam menentukan kebijakan yang mampu mengeluarkan masyarakat dari kesulitan ekonomi.

"Kami tetap fokus menciptakan Bangka Tengah semakin unggul, dimana program ini sudah dijalankan oleh pemerintah daerah jauh sebelum terjadi pandemi corona," ujarnya.

Menurut dia, program Bangka Tengah unggul harus tetap dipertahankan bahkan lebih dipertajam lagi sehingga bisa semakin unggul.

Ia membeberkan, pandemi virus corona sudah menghujam berbagai sektor usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di antaranya UMKM, pertanian dan kelautan (nelayan).

"Setidaknya ada sebanyak 22.744 pelaku UMKM, 3.754 nelayan dan 19.514 petani yang merasakan dampak pandemi virus corona, kesejahteraan mereka semakin menurun seiring dengan merosotnya pendapatan mereka," ujarnya.

Pasangan dengan slogan BERIMAN ini memastikan, di tengah pandemi virus corona tidak ada satupun warga yang mengalami kesulitan sampai kepada titik nadir sehingga tidak bisa makan dan tidak bisa membeli beras.

"Pemimpin tidak akan membiarkan warganya kelaparan dan tidak akan membiarkan warganya tidak bersekolah karena terkendala biaya dan tidak mampu berobat ke rumah sakit karena tidak ada biaya," ujarnya.

Sementara pasangan Didit Srigusjaya-Korari Suwondo dalam debat terbuka perdana itu lebih menekankan masyarakat berdikari

Dalam penyampaian visi dan misinya pasangan ini bertekad mewujudkan Bangka Tengah berdikari dengan semangat bergotong royong.

"Kita berusaha mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta menciptakan pelayanan publik yang inovatif dan berintegritas, mewujudkan pembagunan SDM yang memiliki daya saing, meningkatkan pembangunan ekonomi dengan memaksimalkan potensi daerah dengan berlamdaskan ekonomi kerakyatan, mewujudkan pembangunan sosial dengan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan budaya secara dinamis dan mewujudkan percepatan pembangunan insfrastruktur dan lingkungan hidup yang merata dan berkesinambungan," kata Didit Srigusjaya dalam acara debat tersebut. 
 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020