Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang menggelar bakti sosial pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis, guna membantu masyarakat kurang mampu di tengah pendemi COVID-19.

"Pemeriksaan mata dan operasi katarak di Sungai Selan ini merupakan kegiatan ketiga setelah dilaksanakan di Tanjung Labu dan Celagen, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat berada di Puskesmas Sungai Selan, Jumat.

Kegiatan bakti sosial pemeriksaan mata dan operasi katarak ini bekerja sama dengan RSBT dan Baznas Provinsi Kepulauan Babel dimulai 27 hingga 28 November 2020 di Puskesmas Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah.

"Alhamdulillah, saat ini tim medis sudah melakukan operasi katarak kepada 137 orang dan mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat kepada warga kurang mampu," ujarnya.

Ia menyarankan kepada pasien operasi mata katarak, agar pasien setelah melaksanakan operasi dapat mengikuti saran dari dokter.

"Jangan buru-buru buka perban, tolong dilaksanakan apa yang diperintahkan dokter," ujarnya.

Ia berharap kepala desa, aparatur desa, dan tim relawan, dapat memfasilitasi masyarakat lain yang membutuhkan bantuan ini, karena masih banyak masyarakat kurang mampu yang tidak mengetahui prosedur untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.

"Banyak warga yang tidak tahu pelayanan kesehatan gratis ini. Oleh karena itu, kades dan relawan lebih menggencarkan sosialisasi kegiatan bakti sosial ini," katanya.

Kepala Puskesmas Sungai Selan, Nurlela mengatakan syarat peserta hanya membawa KTP, KK dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan kades atau lurah setempat.

"Kami berharap warga membawa persyaratan, agar layanan kesehatan gratis tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga yang benar-benar membutuhkannya," katanya.

Aina (75 tahun), slaah seorang pasien operasi katarak bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Dirinya telah lama ingin mengobati matanya namun, terkendala dengan biaya.

"Alhamdulillah, akhirnya saya bisa berobat dan kami sangat berterima kasih," ungkapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020