"Operasi katarak adalah wujud bakti kita untuk negeri, khususnya untuk masyarakat Bangka Belitung yang mengalami gangguan pada matanya," kata Rudianto Tjhen dalam sambutannya membuka pelaksanaan operasi katarak di Pangkalpinang, Senin.
"Untuk teman-teman yang bergabung di PDI Perjuangan, kegiatan ini menjadi semangat perjuangan kita untuk menjadikan masyarakat Babel makmur dan sejahtera, karena dengan menyembuhkan mata mereka kembali melihat indahnya dunia," ujarnya.
Rudianto mengatakan, kader-kader PDI Perjuangan selalu turun ditengah masyarakat dan program operasi katarak ini salah satu terobosan yang sudah dilaksanakan belasan kali untuk membantu masyarakat.
"Kegiatan ini kita lakukan untuk membantu teman-teman kita yang kekurangan penglihatan dan untuk membantu masyarakat kita yang kekurangan ekonomi untuk membiayai operasi besar ini," ujarnya.
Meski sudah dua tahun terakhir tidak dilaksanakan, Menurut Rudianto, mereka yang mendaftarkan diri untuk ikut operasi katarak sangat banyak, mencapai 1.040 orang. Namun setelah di screening hanya 500 an orang yang siap di operasi.
"Mereka yang mendaftar ada 1.040, namun setelah di screening kesehatannya dari gula darah, tekanan darah, hingga saat ini hanya separuhnya saja yang bisa kita operasikan. Semoga operasi ini berjalan lancar agar mereka bisa melihat indahnya dunia," ujarnya.
Ketua DPR RI, Puan Maharani turut menyapa para pasien dan keluarganya sembari bertanya asal usul bisa ikut operasi katarak gratis yang digelar oleh Yayasan Rudi Center dan DPD PDI Perjuangan.
"Kegiatan ini bakti untuk masyarakat dari PDI Perjuangan, karena dari kader kita yang di bawah sampai kader-kader yang duduk di legislatif dan eksekutif turut berpartisipasi di operasi ini," kata Puan Maharani.
Puan menambahkan, PDI Perjuangan terus membutuhkan dorongan dan dukungan semangat agar kegiatan seperti ini bisa terus di laksanakan sehingga benar-benar bermanfaat untuk rakyat.
"Dengan bergotong royonglh kita memajukan Indonesia dan dengan bergotong royonglh kita beri kesehatan untuk rakyat Indonesia," ujarnya.
