Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah mengatakan berprofesi sebagai seorang wartawan adalah sebuah panggilan nurani guna menyuarakan kebenaran kepada masyarakat luas.
"Wartawan bukan sekedar mencari berita, menjadi wartawan adalah panggilan nurani untuk menyuarakan kebenaran," katanya dalam acara pengukuhan kepengurusan Pokja Wartawan Belitung periode 2025-2028 di Tanjungpandan, Jumat (9/5) malam.
Menurut dia, menjadi seorang wartawan bukan hanya sekedar menulis berita namun juga menegakkan keadilan informasi dan menjadi cermin jalannya pemerintahan.
Ia mengatakan, tidak sedikit rekan-rekan wartawan yang terus berjuang dalam diam, bekerja dalam sunyi guna menjaga idealisme dalam bertugas.
"Namun yang ada justru wartawan bekerja dalam kondisi keterbatasan menghadapi tantangan bahkan ketidakpastian jaminan keamanan dan juga kepastian ekonomi," ujarnya.
Djoni Alamsyah menjelaskan, di tengah derasnya arus informasi saat ini bahkan ada sudah bercampur dengan provokasi maka seorang wartawan harus menjadi penjernih.
"Wartawan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nurani publik," katanya.
Dirinya berharap, pengukuhan kepengurusan Pokja Wartawan Belitung periode 2025-2028 bukan hanya sekedar formalitas semata.
"Namun mengingatkan bahwa negara melalui pemerintah harus hadir sebagai mitra yang tidak hanya menghormati namun juga melindungi dan memberikan ruang bagi insan pers untuk tumbuh sehat, kritis, dan independen," ujarnya.
Ia berharap pula agar Ketua Pokja Wartawan Belitung yang dikukuhkan mampu memimpin dengan hati dan menyatukan kekuatan rekan-rekan wartawan yang mungkin tersebar di berbagai tempat, agar menjadi satu suara yang jernih bukan hanya mengabarkan berita tapi juga dalam menjaga martabat dan menjaga profesi wartawan.
Djoni Alamsyah mengucapkan terima kasih kepada insan pers karena tetap terus menulis meski kadang tidak dibaca, tetap menyampaikan suara rakyat meski kadang tidak didengar, dan tetap hadir meski kadang tidak dihargai.
"Saya mengajak kita semua, pemerintah dan insan pers untuk membangun kepercayaan, memperkuat sinergi dan saling menjaga dalam banyak hal, kita adalah satu tubuh, jika satu bagian tubuh kita terluka maka seluruhnya ikut merasakan itu," katanya.