Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bekerja sama dengan Maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung ke China, guna meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara ke daerah tersebut.

"Kita kerja sama dengan Maskapai Garuda untuk bisa membuka penerbangan langsung dari China, tepatnya dari Provinsi Sichuan yang merupakan asal dari etnis Tionghoa di Babel ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan layanan penerbangan langsung ke China ini, guna mendukung transformasi Bangka Belitung ke sektor pariwisata dengan melihat potensi wisata alam serta didukung dengan letak geografis yang strategis.

"Bangka Belitung tidak dapat terus bergantung pada sektor tambang. Beberapa daerah sudah memprioritaskan sektor pariwisata seperti Kabupaten Bangka Tengah dan Belitung," ujarnya

Menurut dia saat ini Pemprov Kepulauan Bangka Belitung sudah melakukan strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan menambah masa tinggal (length of stay) di Bangka Belitung.

"Untuk menambah jumlah wisatawan, kita memperkuat kerja sama dengan berbagai maskapai untuk menambah jumlah penerbangan ke Bangka Belitung khususnya untuk wisatawan manca negara," katanya.

Ia menambahkan, Bangka Belitung saat ini mengajukan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yakni KEK Tanjung Gunung dan KEK Sungailiat, untuk menambah length of stay wisatawan.

"Kita terus mensupport disahkannya dua KEK lagi setelah KEK Tanjung Kelayang di Belitung. Pergelaran event-event baik di Pulau Bangka maupun Belitung. Di samping itu kita terus mengedukasi masyarakat agar sadar pariwisata mulai dari menanamkan keramah-tamahan sampai pada peran serta menjaga kebersihan dan ketertiban," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020