Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat penurunan angka kejadian positif HIV/AIDS di daerah itu dari 32 kasus baru menjadi 19 kasus baru.

"Kalau sampai November angka kejadian yang positif menurun," kata Plt Sekretatis KPA Belitung, Robi di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, sampai akhir November KPA Belitung mencatat sebanyak 19 kasus baru HIV/AIDS jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 32 kasus baru HIV/AIDS.

Ia menjelaskan, kasus baru tersebut rata-rara disebabkan oleh perilaku seksual beresiko terutama dikarenakan oleh gaya hidup yang berpotensi menyebabkan terinfeksi penyakit menular seksual.

"Bakan ada perilaku kepribadian yang berbeda dari normalmya ada juga mereka yang Lelaki Suka Lelaki (LSL) dan waria yang positif," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam hal ini KPA Belitung bersama Dinkes setempat mengoptimalkan langkah preventif seperti melakukan kunjungan dan imbauan kepada orang berisiko tinggi menularkan HIV/AIDS.

"Misalnya di kafe dan Tempat Hiburan Malam (THM) yang secara logika agak berisiko tinggi kami fokus utama dengan langkah preventif banyak memberikan imbauan, penyuluhan dan masukan," katanya.

Kendati demikian, lanjut robi, banyak juga penderita HIV/AIDS di daerah itu yang berhasil sembuh setelah sejumlah menjalani metode pengobatan.

"Kalau yang didata penyembuhan dari Dinkes dan rumah sakit dan puskesmas ada melalui terapi obat anti-retroviral (ARV)," ujarnya.

Dirinya berharap, dalam memperingati hari HIV/AIDS sedunia agar tidak ada diskriminasi dan stigma di lingkungan masyarakat terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)

"Kita thau ada tetangga atau saudara terkena HIV jangan dijauhi itu harus dirangkul angan ada diskriminasi orang terkena HIV," katanya.

Pewarta: Aprilliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020