Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima bantuan 10.000 alat rapid test dari Kementerian Kesehatan RI sebagai dukungan dalam pencegahan penyebaran COVID - 19 di daerah itu.
"Terdata sebanyak 10.000 bantuan alat tes cepat yang diterima dinas kesehatan yang dikirim langsung dari Kementerian Kesehatan," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Menurutnya, alat tes cepat tersebut akan dimanfaatkan sesuai pedoman prioritas seperti, untuk tenaga kesehatan, pegawai di organisasi perangkat daerah yang belum dilakukan rapid test dan warga masyarakat atau OTG.
"Dengan bantuan alat tes cepat deteksi virus corona tersebut diharapkan mendukung mempercepatan pencegahan penyebaran virus yang hingga sekarang belum ditemukan obatnya," kata Boy Yandra.
Selain bantuan alat rapid test dari Kemenkes tersebut, kata Boy Yandra, pemerintah Kabupaten Bangka telah menyediakan ribuan alat yang sama untuk warga yang hendak keluar pulau Bangka secara gratis.
"Tahap awal pemerintah daerah menyediakan sebanyak 9.800 layanan rapid test gratis kemudian dilanjutkan tahap kedua sebanyak 11.300," jelasnya.
Dia mengingatkan seluruh pelaku perjalanan dari luar pulau Bangka untuk melakukan isolasi mandiri dan pada hari ke 10 yang bersangkutan hendaknya menjalani rapid test.
"Bagi masyarakat umum lainnya tanpa terkecuali diwajibkan mentaati aturan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus jenis baru corona dapat cegah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Terdata sebanyak 10.000 bantuan alat tes cepat yang diterima dinas kesehatan yang dikirim langsung dari Kementerian Kesehatan," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Menurutnya, alat tes cepat tersebut akan dimanfaatkan sesuai pedoman prioritas seperti, untuk tenaga kesehatan, pegawai di organisasi perangkat daerah yang belum dilakukan rapid test dan warga masyarakat atau OTG.
"Dengan bantuan alat tes cepat deteksi virus corona tersebut diharapkan mendukung mempercepatan pencegahan penyebaran virus yang hingga sekarang belum ditemukan obatnya," kata Boy Yandra.
Selain bantuan alat rapid test dari Kemenkes tersebut, kata Boy Yandra, pemerintah Kabupaten Bangka telah menyediakan ribuan alat yang sama untuk warga yang hendak keluar pulau Bangka secara gratis.
"Tahap awal pemerintah daerah menyediakan sebanyak 9.800 layanan rapid test gratis kemudian dilanjutkan tahap kedua sebanyak 11.300," jelasnya.
Dia mengingatkan seluruh pelaku perjalanan dari luar pulau Bangka untuk melakukan isolasi mandiri dan pada hari ke 10 yang bersangkutan hendaknya menjalani rapid test.
"Bagi masyarakat umum lainnya tanpa terkecuali diwajibkan mentaati aturan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus jenis baru corona dapat cegah," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020