Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Pertenakan Bangka Belitung mencatat produksi lada putih 2013 mencapai 33.596 ton atau mengalami peningkatan dibanding 2012 yang sebesar   31.045 ton.

"Saat ini, kami masih menunggu data produksi lada 2014 dari kabupaten/kota. Diperkirakan produksi tahun lalu juga mengalami peningkatan sekitar 20 persen," kata Kabid Perkebunan Distanbunnak Babel Sunaryo di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan produksi lada petani 33.596 ton dengan luas tanam 42.907 hektare tersebut tersebar di Kabupaten Bangka 2.965 ton, Bangka Barat 4.644 ton, Bangka Tengah 1.159 ton, Bangka Selataan 17.112 ton, Belitung 5.124 ton dan Belitung Timur 2.593 ton.

Sementara itu, jumlah petani lada 2013 sebanyak 46.620 orang tersebar di Kabupaten Bangka 6.796 orang ton, Bangka Barat 4.436 orang, Bangka Tengah 2.769 orang, Bangka Selatan 25.050 orang, Belitung 3.801 orang dan Belitung Timur 3.768 orang.

"Jumlah petani lada ini juga mengalami penambahan sekitar 30 persen, seiring minat petani mengembangkan komoditas ekspor ini cukup tinggi," ujarnya.

Dalam upaya meningkatkan minat petani dan produksi lada ini, kata dia, pemerintah terus melakukan pembinaan, pelatihan dan bantuan pupuk, bibit, mesin pengolahan pasca panen dan lainnya.

"Saat ini, perkembangan lada ini sudah cukup baik. Ini terbukti dalam lima tahun terakhir ini produksi lada yang terus mengalami peningkatan," ujarnya.

Menurut dia, minat petani mengembang lada putih juga tidak terlepas harga di pasaran yang terus mengalami kenaikan, seiring permintaan pasar lokal, nasional dan internasional yang tinggi.

"Diperkirakan harga lada ini akan terus mengalami kenaikan, karena hasil lada petani masih kurang untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi tersebut," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015