Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien terkonfirmasi virus corona meninggal dunia bertambah empat orang, sehingga jumlah kumulatif warga yang diisolasi di wisma karantina meninggal karena virus berbahaya itu mencapai 24 orang.

"Semalam kita telah memakamkan empat orang pasien COVID-19 meninggal di pemakaman umum sesuai dengan prosedur protokol kesehatan yang ditetapkan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan dengan penambahan empat orang terkonfirmasi COVID -19 di Kota Pangkalpinang yang dinyatakan meninggal dunia kemarin, sehingga tingkat "kematian" orang yang terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni berada di angka 1,52 persen.

"Meningkatnya kematian orang terkonfirmasi COVID-19 dalam beberapa hari ini tidak hanya menjadi keprihatinan kita, namun juga sudah sepatutnya menjadi perhatian sekaligus menegaskan bahwa COVID-19 nyata dan berisiko membawa kepada kematian, apalagi jika orang yang terkonfirmasi COVID-19 memiliki penyakit penyerta," ujarnya.

Baca juga: 69 dari 302 hasil tes swab di Babel positif COVID-19

Menurut dia untuk menekan kasus baru dan tingkat kematian pasien COVID-19 ini, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi berbagai anjuran tentang penerapan protokol kesehatan.

"Tidak hanya pada penerapan 3M, tetapi juga hal lainnya dalam penanganan COVID-19 termasuk dalam pemulasaran jenazah pasien yang dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19," katanya.

Ia menambahkan orang atau pasien positif  yang meninggal dunia sampai dengan pemakaman menjadi tanggung jawab Satgas Covid-19 dan harus ditangani sesuai dengan protokol kesehatan, guna menghindari penularan yang lebih masif dan penyebaran virus kepada lebih banyak orang.

"Kami mengharapkan dan meminta keluarga pasien meninggal dunia akibat COVID-19 untuk mengikuti prosedur yang ada, sembari mengikhlaskan keluarga yang meninggal dunia demi keselamatan dan kebaikan bersama," katanya. 

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020