Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mengungkapkan daerah yang berada di ujung barat Pulau Bangka tersebut kaya potensi wisata agro dan layak untuk dikunjungi wisatawan.

"Perkebunan lada, teh tayu dan durian cocok dijadikan alternatif destinasi wisata. Kami berharap dinas terkait lebih jeli dalam melihat peluang tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunnak) Kabupaten Bangka Barat, Azmal Az di Muntok, Selasa.

Ia mengatakan, lada putih Muntok memiliki sejarah dan nama besar, bahkan diakui di pasar nasional dan internasional dengan julukan "Muntok white pepper".

"Sampai saat ini lada putih Muntok masih menjadi primadona dan memiliki kelas tersendiri yang sulit disaingi lada dari negara lain di pasar internasional," kata dia.

Menurutnya, potensi ini merupakan peluang yang harus ditangkap pemkab dan para pelaku usaha untuk menjadikan lokasi perkebunan lada sebagai salah satu alternatif tujuan wisata.

Selain perkebunan lada, kata dia, perkebunan dan pengolahan teh tayu yang berlokasi di Kecamatan Jebus juga bisa dikembangkan menjadi wisata agro.

"Kebetulan di desa tersebut terdapat hamparan kebun teh yang cukup luas dan warganya juga mengolah teh dataran rendah tersebut masih tradisional, jadi cocok untuk belajar menyelami kehidupan petani teh," katanya.

Teh tayu, menurut dia, cukup unik dan memiliki cita rasa khas yang tidak bisa dijumpai di jenis teh lain, karena tanamn teh di Dusun Tayu tersebut tumbuh di dataran rendah.

"Cara pengolahannya pun tidak melalui penjemuran pada proses pengeringannya, namun di panaskan di wajan besar dengan pemanas api kayu bakar yang menambah aroma menjadi lebih bikmat alami," kata dia.

Ia menambahkan, hamparan kebun durian di beberapa lokasi juga bisa dioptimalkan untuk menjadi salah satu lokasi agrowisata.

"Daerah ini memiliki hamparan durian cukup luas dan jenis duriannya juga merupakan durian unggul nasional yaitu jenis namlung, kami yakin akan banyak peminatnya," kata dia.

Dengan potensi perkebunan yang cukup besar tersebut diyakini jika dikelola dengan baik dan profesional akan membaw dampak positif bagi daerah dan petani itu sendiri.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015