Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka layanan tes cepat antigen COVID-19 secara mandiri dipusatkan di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat dengan biaya Rp250 ribu per orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu, mengatakan layanan tes cepat antigen secara mandiri dengan biaya Rp250 ribu per orang berdasarkan surat keputusan bupati guna menekan jumlah warga yang masuk di daerah itu selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 mengingat angka kasus penyebaran virus corona sudah merata di semua wilayah kecamatan.
"Tes antigen sudah dapat dilakukan masyarakat mulai hari ini di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat mulai pukul 09.00 - 11.00 WIB," katanya.
Tes cepat usap antigen, kata dia, sebagai bukti kondisi kesehatan masyarakat apakah terinfeksi virus jenis baru corona atau tidak yang berlaku selama 14 hari.
"Pemberlakuan tes antigen guna menekan jumlah kunjungan orang ke wilayah Bangka saat perayaan Natal dan Tahun Baru hingga 8 Janurai 2021 karena kondisi penyebaran COVID-19 saat ini mengalami peningkatan," jelas Boy Yandra.
Tes cepat usap antigen dengan pengambilan sampel lendir hidung dengan tingkat sensitivitas maksimal 94 persen dan spesifisitas sebesar lebih dari 97 persen atau lebih akurat dibandingkan dengan hasil tes cepat antibodi.
"Tes antibodi masih diberlakukan secara gratis kepada anak - anak usia maksimal 12 tahun," katanya.
Ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena angka kasus penyebaran virus corona sudah merata di semua wilayah kecamatan di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu, mengatakan layanan tes cepat antigen secara mandiri dengan biaya Rp250 ribu per orang berdasarkan surat keputusan bupati guna menekan jumlah warga yang masuk di daerah itu selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 mengingat angka kasus penyebaran virus corona sudah merata di semua wilayah kecamatan.
"Tes antigen sudah dapat dilakukan masyarakat mulai hari ini di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat mulai pukul 09.00 - 11.00 WIB," katanya.
Tes cepat usap antigen, kata dia, sebagai bukti kondisi kesehatan masyarakat apakah terinfeksi virus jenis baru corona atau tidak yang berlaku selama 14 hari.
"Pemberlakuan tes antigen guna menekan jumlah kunjungan orang ke wilayah Bangka saat perayaan Natal dan Tahun Baru hingga 8 Janurai 2021 karena kondisi penyebaran COVID-19 saat ini mengalami peningkatan," jelas Boy Yandra.
Tes cepat usap antigen dengan pengambilan sampel lendir hidung dengan tingkat sensitivitas maksimal 94 persen dan spesifisitas sebesar lebih dari 97 persen atau lebih akurat dibandingkan dengan hasil tes cepat antibodi.
"Tes antibodi masih diberlakukan secara gratis kepada anak - anak usia maksimal 12 tahun," katanya.
Ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena angka kasus penyebaran virus corona sudah merata di semua wilayah kecamatan di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020