Pemerintah Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas terkait memastikan stok bahan pokok masyarakat mencukupi untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Kamis, mengatakan pasokan yang mencukupi tersebut berdasarkan laporan pihak distributor.
"Berdasarkan rekapitulasi ketersediaan bahan pokok di tingkat distributor untuk stok beras sebanyak 723 ton, gula pasir 299 ton, minyak goreng enam dan stok tepung terigu sebanyak 49 ton," katanya.
Kemudian, ia menambahkan, stok kacang kedelai sebanyak 41 ton, kacang tanah tujuh ton, kacang hijau 8,5 ton, garam 8,8 ton dan tepung sagu sebanyak 110,2 ton.
"Stok tersebut berdasarkan laporan dari pihak tujuh distributor yang tersebar di sejumlah tempat di kota Belitung," jelasnya.
Rita menambahkan, pasokan yang memadai tersebut juga disertai dengan harga bahan pokok yang terpantau stabil meski beberapa komoditi tercatat mengalami kenaikan.
Ia menjelaskan, untuk bawang merah brebes dijual Rp36.000 per kilogram, beras permata Rp12.000 per kilogram, minyak sayur fortune Rp12.500 per liter dan gula pasir Rp12.000 per kilogram.
Sedangkan, harga cabai rawit mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir karena terbatasnya pasokan dari luar daerah.
"Cabai rawit naik dari Rp46.000 menjadi Rp60.000, cabai Jakarta naik dari Rp40.000 menjadi Rp80.000 dan cabai rawit Belitung harganya bertahan Rp80.000 per kilogram," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Kamis, mengatakan pasokan yang mencukupi tersebut berdasarkan laporan pihak distributor.
"Berdasarkan rekapitulasi ketersediaan bahan pokok di tingkat distributor untuk stok beras sebanyak 723 ton, gula pasir 299 ton, minyak goreng enam dan stok tepung terigu sebanyak 49 ton," katanya.
Kemudian, ia menambahkan, stok kacang kedelai sebanyak 41 ton, kacang tanah tujuh ton, kacang hijau 8,5 ton, garam 8,8 ton dan tepung sagu sebanyak 110,2 ton.
"Stok tersebut berdasarkan laporan dari pihak tujuh distributor yang tersebar di sejumlah tempat di kota Belitung," jelasnya.
Rita menambahkan, pasokan yang memadai tersebut juga disertai dengan harga bahan pokok yang terpantau stabil meski beberapa komoditi tercatat mengalami kenaikan.
Ia menjelaskan, untuk bawang merah brebes dijual Rp36.000 per kilogram, beras permata Rp12.000 per kilogram, minyak sayur fortune Rp12.500 per liter dan gula pasir Rp12.000 per kilogram.
Sedangkan, harga cabai rawit mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir karena terbatasnya pasokan dari luar daerah.
"Cabai rawit naik dari Rp46.000 menjadi Rp60.000, cabai Jakarta naik dari Rp40.000 menjadi Rp80.000 dan cabai rawit Belitung harganya bertahan Rp80.000 per kilogram," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020