Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memutuskan untuk menunda Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka tahun ajaran baru dikarenakan meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu.
"Melihat situasi dan kondisi sekarang ini serta arahan Bupati Belitung maka kami ambil kebijakan ditunda selama satu minggu," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Junaidi di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Belitung telah menjadwalkan pelaksanaan KBM tatap muka tahun ajaran baru bagi siswa tingkat PAUD, TK, SD dan SMP di daerah itu pada 4 Januari 2021 mendatang.
Baca juga: Sekda Belitung imbau ASN tidak liburan ke luar daerah
Namun mengingat situasi dan kondisi pandemi COVID-19 serta arahan dari ketua Satgas COVID-19 maka belajar tatap muka di tunda selama satu minggu dan diganti belajar di rumah atau secara dalam jaringan.
"Jadi selama satu minggu tersebut belajar daring atau di rumah kemudian setelah satu minggu maka kami akan melihat dulu apakah dilanjutkan dengan belajar tatap muka atau daring ditambah seminggu lagi," ujarnya.
Ia menambahkan, jika kondisi memungkinkan maka pihaknya akan mulai menerapkan KBM tatap muka di sekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, lanjut Junaidi, pihaknya juga berencana menambah jumlah hari tatap muka yang sebelumnya hanya dua kali dalam seminggu bagi tingkat PAUD, TK dan SD menjadi tiga atau empat hari sedangkan tingkat SMP menjadi lima hari dalam seminggu.
"Namun untuk jumlah siswa per kelas tetap akan dibatasi dan seperti sebelumnya serta menerapkan protokol kesehatan," kata Junaidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Melihat situasi dan kondisi sekarang ini serta arahan Bupati Belitung maka kami ambil kebijakan ditunda selama satu minggu," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Junaidi di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Belitung telah menjadwalkan pelaksanaan KBM tatap muka tahun ajaran baru bagi siswa tingkat PAUD, TK, SD dan SMP di daerah itu pada 4 Januari 2021 mendatang.
Baca juga: Sekda Belitung imbau ASN tidak liburan ke luar daerah
Namun mengingat situasi dan kondisi pandemi COVID-19 serta arahan dari ketua Satgas COVID-19 maka belajar tatap muka di tunda selama satu minggu dan diganti belajar di rumah atau secara dalam jaringan.
"Jadi selama satu minggu tersebut belajar daring atau di rumah kemudian setelah satu minggu maka kami akan melihat dulu apakah dilanjutkan dengan belajar tatap muka atau daring ditambah seminggu lagi," ujarnya.
Ia menambahkan, jika kondisi memungkinkan maka pihaknya akan mulai menerapkan KBM tatap muka di sekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, lanjut Junaidi, pihaknya juga berencana menambah jumlah hari tatap muka yang sebelumnya hanya dua kali dalam seminggu bagi tingkat PAUD, TK dan SD menjadi tiga atau empat hari sedangkan tingkat SMP menjadi lima hari dalam seminggu.
"Namun untuk jumlah siswa per kelas tetap akan dibatasi dan seperti sebelumnya serta menerapkan protokol kesehatan," kata Junaidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020