Sejumlah tenaga medis di RSUD dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menerima layanan pesan singkat (SMS) sebagai calon penerima vaksin COVID-19.
"Kami sudah menerima SMS bahwa kami salah satu yang akan menjadi penerima vaksin COVID-19," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra Sp.An di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, jumlah tenaga medis yang bertugas di RSUD Marsidi Judono sebanyak 350 orang dan dipastikan hampir seluruhnya menerima pesan singkat terkait vaksinasi COVID-19 tersebut.
"Jadi untuk yang akan divaksin ini memang ada syarat dan ketentuannya masalah bersedia atau tidak bersedia nanti akan kami tanyakan," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Hendra, sejauh ini belum diketahui kapan vaksinasi tersebut akan dilaksanakan meskipun beredar info bahwa vaksinasi akan dilakukan pada pertengahan Januari.
"Nanti akan ada empat tahapan namun yang tahap pertama 13 Provinsi di Indonesia Bangka Belitung memang belum masuk mungkin kami ditahap kedua tapi yang terpenting kami persiapkan dulu," katanya.
RSUD Belitung juga akan mengadakan pelatihan terhadap sejumlah tenaga medis yang nantinya akan menjadi penerima vaksin COVID-19 tersebut.
"Jadi secara prosedur dan secara keamanan vaksin ini bisa digunakan untuk tenaga medis misalnya dari kondisi fisik karena prinsip vaksinasi adalah membentuk anti bodi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami sudah menerima SMS bahwa kami salah satu yang akan menjadi penerima vaksin COVID-19," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra Sp.An di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, jumlah tenaga medis yang bertugas di RSUD Marsidi Judono sebanyak 350 orang dan dipastikan hampir seluruhnya menerima pesan singkat terkait vaksinasi COVID-19 tersebut.
"Jadi untuk yang akan divaksin ini memang ada syarat dan ketentuannya masalah bersedia atau tidak bersedia nanti akan kami tanyakan," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Hendra, sejauh ini belum diketahui kapan vaksinasi tersebut akan dilaksanakan meskipun beredar info bahwa vaksinasi akan dilakukan pada pertengahan Januari.
"Nanti akan ada empat tahapan namun yang tahap pertama 13 Provinsi di Indonesia Bangka Belitung memang belum masuk mungkin kami ditahap kedua tapi yang terpenting kami persiapkan dulu," katanya.
RSUD Belitung juga akan mengadakan pelatihan terhadap sejumlah tenaga medis yang nantinya akan menjadi penerima vaksin COVID-19 tersebut.
"Jadi secara prosedur dan secara keamanan vaksin ini bisa digunakan untuk tenaga medis misalnya dari kondisi fisik karena prinsip vaksinasi adalah membentuk anti bodi," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021