Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggandeng Perguruan Tinggi Pariwisata Trisakti untuk bersama-sama membangun sektor pariwisata di daerah itu.
"Kegiatan ini merupakan salah satu pola kerja sama kami bersama perguruan tinggi untuk melakukan pembinaan pengelola destinasi wisata agar semakin berkembang," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Jumat.
Pola kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi sudah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir guna meningkatkan pemahaman masyarakat dan pengelola destinasi wisata agar semakin mampu bersaing.
Menurut dia, peningkatan pemahaman masyarakat dan para pengelola destinasi wisata dibutuhkan untuk bersama-sama membangun kepariwisataan daerah.
Membangun kepariwisataan, kata dia, pemerintah tidak akan mampu bergerak sendiri namun membutuhkan gerakan bersama untuk menciptakan kebiasaan baru yang ramah dan berkesan terhadap siapa saja yang datang ke daerah itu.
"Dalam pembinaan destinasi wisata tahun ini kami bersama Trisakti merencanakan untuk menempatkan sejumlah mahasiswa yang akan kerja lapangan selama tujuh bulan dengan fokus pada pelaksanaan pendampingan terhadap daya tarik wisata yang ada," katanya.
Dalam kegiatan itu, petugas bersama para mahasiswa yang terlibat akan merancang tata kelola, pendampingan terkait paket wisata, hingga pemasaran produk wisata.
"Semoga konsep dan strategi ini dapat dilaksanakan dengan lancar sehingga mampu membuat kepariwisataan di Bangka Barat bertahan di tengah pandemi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kegiatan ini merupakan salah satu pola kerja sama kami bersama perguruan tinggi untuk melakukan pembinaan pengelola destinasi wisata agar semakin berkembang," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Jumat.
Pola kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi sudah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir guna meningkatkan pemahaman masyarakat dan pengelola destinasi wisata agar semakin mampu bersaing.
Menurut dia, peningkatan pemahaman masyarakat dan para pengelola destinasi wisata dibutuhkan untuk bersama-sama membangun kepariwisataan daerah.
Membangun kepariwisataan, kata dia, pemerintah tidak akan mampu bergerak sendiri namun membutuhkan gerakan bersama untuk menciptakan kebiasaan baru yang ramah dan berkesan terhadap siapa saja yang datang ke daerah itu.
"Dalam pembinaan destinasi wisata tahun ini kami bersama Trisakti merencanakan untuk menempatkan sejumlah mahasiswa yang akan kerja lapangan selama tujuh bulan dengan fokus pada pelaksanaan pendampingan terhadap daya tarik wisata yang ada," katanya.
Dalam kegiatan itu, petugas bersama para mahasiswa yang terlibat akan merancang tata kelola, pendampingan terkait paket wisata, hingga pemasaran produk wisata.
"Semoga konsep dan strategi ini dapat dilaksanakan dengan lancar sehingga mampu membuat kepariwisataan di Bangka Barat bertahan di tengah pandemi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021