Mentok, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan peringatan hari jadi ke-290 Kota Mentok merupakan momentum yang perlu dimanfaatkan untuk membangkitkan sektor pariwisata agar lebih dikenal luas.
"Kami terus berupaya agar Kota Mentok sebagai ibukota Bangka Barat semakin dikenal luas, baik dari sektor pariwisata maupun keragaman seni dan budaya yang ada di daerah ini," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Senin.
Ia mengakui masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki, baik dari sisi infrastruktur, maupun sarana dan prasarana pendukung serta pelayanan kepada masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke daerah itu agar semakin nyaman dan tinggal berlama-lama.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah juga akan melakukan terobosan dan inovasi baru sesuai karakteristik daerah agar pariwisata semakin berkembang.
"Mentok sebagai salah satu kota pusaka di Indonesia harus mampu menjawab tantangan dan tuntutan agar pariwisata semakin bisa diandalkan," katanya.
Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan berbagai langkah yang bisa mendukung upaya tersebut sehingga ke depan pariwisata semakin maju dan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat Marudur Saragih mengajak generasi muda untuk terus berinovasi dalam membangun Kota Mentok.
"Generasi muda harus mewarisi dan memiliki semangat membangun Kota Mentok dengan inovasi. Dari zaman Hindia Belanda sampai hari ini, 290 tahun bukan waktu yang singkat, seharusnya kita sudah mapan," katanya.
Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah untuk menguatkan Kota Mentok sebagai kota bersejarah di Babel dan melengkapi berbagai kebutuhan lain agar daerah itu semakin menarik untuk dikunjungi banyak wisatawan, baik lokal, nasional maupun mancanegara.
"Kita sudah memiliki sejarah sebagai lokasi pengasingan para pejuang Kemerdekaan RI di masa 1948-1949, Mentok juga terkenal sebagai kota seribu kue, tinggal bagaimana kita melestarikan adat istiadat sehingga mampu menjadi barometer bagi kecamatan lain untuk terus berkembang," katanya.
Ia mengharapkan agar Kota Mentok tidak hanya menjadi kota transit, tetapi juga menjadi kota maju yang ramai, dan menjadi pusat perdagangan.
"Mentok memiliki pelabuhan yang potensial, baik untuk penyeberangan orang maupun barang, ini harus dioptimalkan. Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mewujudkan Kota Mentok menjadi kota pusat perdagangan, namun kita optimistis dengan kerja sama dan gotong royong bisa mengatasi permasalahan ini," katanya.
Ia mengajak seluruh warga, tokoh masyarakat, pemuda, dan pemerintah daerah untuk bersama-sama memberikan sumbangsih sesuai kapasitas agar mampu mengembalikan kejayaan Mentok sebagai pusat perdagangan dan jasa seperti pada zaman dahulu.
Selain itu, dengan pengembangan yang kreatif dan inovatif memanfaatkan segala potensi yang dimiliki, diyakini sektor pariwisata juga akan semakin maju dan ramai dikunjungi wisatawan.
Hal ini dikatakan Bupati Sukirman dan Ketua DPRD Bangka Barat Marudur Saragih usai Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-290 Kota Mentok di Gedung Mahligai Betason II di Mentok yang dihadiri seluruh unsur Forkopimda Bangka Barat, pimpinan DPRD, Kepala OPD, perwakilan BUMN dan BUMD, serta perwakilan lembaga adat, tokoh masyarakat, pemuda dan tamu undangan lain.