Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Barat Markus mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan peringatan Hari Jadi Ke-291 Kota Mentok sebagai momentum mengenal sejarah sebagai modal untuk memberikan peran aktif dalam membangun daerah.
"Dengan bertambah usia Kota Mentok, mari kita bersama-sama memahami arti penting sejarah kota ini, seluruh komponen masyarakat harus mampu menumbuhkan rasa bangga, rasa memiliki, dan berperan aktif dalam memajukan daerah," kata dia di Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis.
Mentok yang saat ini menjadi ibu kota Kabupaten Bangka Barat, pada masa lalu memiliki peran penting terhadap peradaban Pulau Bangka. Selain sebagai pusat pemerintahan, daerah itu juga sebagai pusat perekonomian pada masa kolonial, sebelum akhirnya dipindah ke Kota Pangkalpinang.
Pada peringatan hari jadi Kota Mentok tahun ini, Pemkab Bangka Barat menggelar kegiatan secara sederhana, salah satunya menggelar forum diskusi publik dengan tema "Mentok Hari Ini dan Masa Depan", yang dihadiri bupati dan sejumlah petinggi, tokoh masyarakat, pemuka agama, pemangku adat dan sejumlah orang Mentok yang sukses di daerah lain.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai sarana mengeratkan persatuan sekaligus wadah memberikan gagasan membangun daerah.
Menurut dia, tema peringatan tahun ini, "Jaya Bersama, Makmur Bersama", memiliki makna mendalam dan mengajak masyarakat bersatu padu demi membangun daerah menjadi lebih baik.
"Diskusi publik seperti ini penting sebagai ruang silaturahim, mengeratkan tali persaudaraan, dan menumbuhkan semangat kekeluargaan," ujarnya.
Melalui kegiatan itu, seluruh masyarakat dapat memberikan saran dan masukan sebagai sumbangsih ide dan gagasan untuk mewujudkan Bangka Barat yang bermartabat, berkeadilan, makmur, tangguh, dan bersahabat.
Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman mengatakan Mentok sebagai kota tua memiliki sejarah penting, termasuk pernah menjadi tempat pengasingan sejumlah petinggi Republik Indonesia yang diasingkan penguasa kolonial pada 1948-1949.
"Kota ini juga dikenal sebagai pelabuhan utama Pulau Bangka dengan komoditas unggulan timah dan lada putih, serta warisan seni dan budaya yang khas,"' katanya.
Selain itu, sejak bergabung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Mentok semakin dikenal dengan perpaduan arsitektur kolonial, pecinan, dan Melayu yang menjadikannya kota sejarah bernilai tinggi di kancah nasional maupun internasional.
"Dengan peringatan hari jadi Kota Mentok ini kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu membangun kota demi kesejahteraan bersama, saya yakin daerah ini akan menjadi daerah yang berkeadilan, tangguh dan sejahtera," katanya.
Ia mengingatkan pentingnya inovasi dan terobosan baru yang sesuai karakteristik daerah untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
"Masih banyak yang perlu diperbaiki, namun dengan semangat kebersamaan yang kita miliki kita optimistis segala keterbatasan bisa kita hadapi sehingga masyarakat bisa semakin sejahtera dan daerah menjadi maju," katanya.
Bupati: Hari jadi Mentok momentum mengenal sejarah untuk bangun daerah
Jumat, 12 September 2025 1:29 WIB
