Warga yang tinggal dan biasa beraktivitas di pesisir Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diimbau mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi.

"Cuaca masih cukup buruk untuk beraktivitas di pesisir dan laut karena sering terjadi hujan lebat dan gelombang tinggi," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Rabu.

Ia mengatakan, hujan cukup lebat terjadi merata selama dua hari terakhir di seluruh wilayah Bangka Barat sehingga kurang aman untuk melakukan aktivitas di wilayah pesisir.

"Kepada para warga yang tinggal di pesisir kami minta mulai meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Polres Bangka Barat menggencarkan sosialisasi dan imbauan tersebut melalui para Bhabinkamtibmas, terutama yang bertugas di desa pesisir, seperti yang dilaksanakan Polsek Jebus dalam dua hari ini.

Menurut Kapolsek Jebus Kompol M Saleh wilayah Jebus dan Parittiga merupakan wilayah yang hampir seluruh desanya berada di pesisir sehingga cukup rawan terjadi bencana saat hujan lebat dan gelombang tinggi.

"Semua personel Bhabinkamtibmas sudah kami perintahkan untuk bertemu dengan para warga yang tinggal di pesisiran agar selalu waspada," katanya.

Pada musim seperti saat ini, selain kemungkinan terjadi gelombang tinggi secara mendadak juga perlu diantisipasi kemungkinan banjir, longsor, dan angin kencang.

"Saat malam hari selalu hati-hati jika nantinya hujan deras dan menimbulkan banjir besar datang mendadak, kita sangat tidak mengharapkan hal-hal negatif dan perlu terus waspada," katanya.

Ia mengingatkan kepada warga yang memiliki anak kecil untuk tidak dibiarkan bebas bermain di pesisir pantai.

"Kepada para wisatawan kami imbau selalu hati-hati dan sebisa mungkin mengurangi aktivitas di pantai jika terjadi hujan lebat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021