Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan membangun jaringan irigasi di 7.750 hektare sawah untuk meningkatkan produksi beras di daerah itu.

"Dana bantuan pembangunan irigasi ini berasal dari APBN 2015, agar petani dapat melakukan penanaman padi tiga kali dalam setahun," kata Kepala Distanbunnak Babel, Toni. HA Batubara di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan, pembangunan jaringan irigasi ini diutamakan kabupaten sasaran yaitu Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur.

"Bantuan jaringan irigasi ini akan diperioritaskan kepada kelompok tani yang mengalami permasalahan pengairan sawah. Masing-masing kelompok petani akan mendapatkan bantuan Rp1,5 juta per hektare untuk membangun jaringan irigasi tersebut," ujarnya.

Selama ini, kata dia, petani cukup mengalami kesulitan untuk meningkatkan produksi padi karena terkendala air untuk tanaman selama musim kemarau.

"Sebagian besar sawah masih mengandalkan air hujan, sehingga penanaman padi hanya bisa dilakukan dua kali dalam setahun," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya bantuan jaringan irigasi ke masing-masing kelompok petani padi ini akan mengubah pola tanam padi petani, sehingga akan mengurangi ketergantungan beras dari luar daerah dan harga beras di pasaran dapat dikendalikan oleh pemerintah.

"Selama ini, pemerintah daerah kesulitan untuk menekan kenaikan harga beras, karena 77 persen beras didatangkan dari daerah sentra produksi beras di Pulau Jawa dan Sumatera," ujarnya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015