Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan normalisasi saluran irigasi guna mencegah areal persawahan banjir ketika memasuki musim penghujan.
Kepala Desa Rias, A Gani Saprin di Toboali, Rabu mengatakan inisiatif pemulihan saluran irigasi di Desa Rias ini dilaksanakan agar wilayah persawahan yang ada di daerah itu terhindar dari banjir.
"Biasanya dimusim penghujan biasanya ribuan hektar areal persawahan terancam banjir, untuk itu kami berinisiatif untuk melakukan normalisasi saluran secara bertahap, terlebih saat ini petani kita sedang melakukan penanaman padi," kata dia.
Selain itu, saluran saluran air di Desa Rias sudah terjadi pendangkalan oleh pasir, sehingga dikhawatirkan akan menghambat aliran air sungai ketika hujan lebat dan debit air dari bendungan mentukul meningkat.
"Normalisasi tersebut dilakukan pada 4 titik yang tersebar di 3 dusun di desa Rias yang pada titik tersebut merupakan potensi potensi penyumbatan atau pendangkalan aliran air. Kegiatan itu juga dilakukan secara bertahap sampai tuntas agar masyarakat dan petani kita aman nyaman" kata dia.
Ia mengatakan untuk anggaran yang digunakan dalam melakukan normalisasi di empat titik menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa dengan total anggaran kurang lebih Rp35.000.000.
"Untuk teknis pengerjaan normalisasi saluran ini kami melibatkan masyarakat dan petani untuk melakukan gotong royong guna pengendalian banjir di daerah itu," kata dia.
Pemdes Rias Bangka Selatan normalisasi aliran irigasi cegah persawahan banjir
Rabu, 8 Januari 2020 20:47 WIB