Koba (Antaranews Babel) - Program pencetakan sawah di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkendala sumber air untuk irigasi.
"Cetak sawah tidak akan kami tambah karena kesulitan pengairan untuk tanaman padi, jadi geografis daerah kurang cocok untuk persawahan," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, sumber air baku selalu menjadi masalah untuk pengembangan tanaman padi sawah dan sepanjang persoalan tersebut belum teratasi maka tidak akan ada penambahan areal sawah di daerah itu.
"Kalau mau cetak sawah baru harus diatasi persoalan irigasi dulu, sepanjang itu belum selesai maka tidak memungkinkan pencetakan areal persawahan baru," katanya.
Namun demikian, kata dia, kendati areal persawahan sangat minim di daerah itu tetapi tidak berpengaruh terhadap ketahanan pangan daerah.
"Pangan daerah masih terjamin walaupun rata-rata dipasok dari luar daerah karena produksi padi lokal sangat minim," katanya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Bangka Tengah, Sajidin mengatakan praktis kebutuhan pangan didatangkan dari luar daerah.
"Sekitar 95 persen kebutuhan pangan daerah ini didatangkan dari luar daerah, sisanya berasal dari produksi padi lokal baik padi sawah maupun padi ladang," kata Budi Suyanto.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah resmikan RSUD Ibnu Saleh
30 November 2022 15:11
Algafry Rahman gantikan Ibnu Saleh di Pilkada Bangka Tengah
8 Oktober 2020 22:45
Algafry Rahman gantikan Ibnu Saleh maju dalam Pilkada Bangka Tengah
8 Oktober 2020 11:34
KPU Bangka Tengah minta partai koalisi segera usulkan calon pengganti Ibnu Saleh
7 Oktober 2020 16:58
Parpol koalisi cari pengganti Ibnu Saleh di Pilkada Bangka Tengah
6 Oktober 2020 12:20
PLN Babel turut berduka duka atas wafatnya Bupati Bangka Tengah
4 Oktober 2020 12:56
Pemakaman Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh terapkan protokol COVID-19
4 Oktober 2020 12:41
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh wafat positif COVID-19
4 Oktober 2020 10:48