Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pelaku kasus pembuangan mayat bayi di saluran irigasi yang terseret 500 meter di Desa Bujak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah masih belum terungkap.
Anggota Satreskrim Polres Lombok Tengah masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut.
"Pelaku masih kita lidik," ujar Kasatreskrim, AKP Priyo Suhartono di kantornya, Selasa.
Dikatakan, mayat bayi itu saat ini telah dikuburkan dan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Namun, untuk terduga pelaku hingga saat inu masih belum bisa terungkap.
"Mayat bayi telah dikuburkan," katanya.
Sebelumnya, warga digegerkan oleh penemuan mayat bayi baru lahir di saluran irigasi atau sungai Desa Bujak, Sabtu (19/9) pukul 21.00 Wita.
Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa mengatakan, keronologis kejadian penemuan mayat bayi tak berdosa itu berawal saat saksi atas nama Supardi (50) yang merupakan pekasih hendak membagi air di saluran Dusun Batu Lumbung Desa Bujak. Saat menyalahkan senter miliknya tanpa sengaja melihat mayat bayi terapung tanpa busana. Selanjutnya saksi berteriak dan tiga orang saksi datang lainya.
"Saat akan mengangkat mayat tersebut terseret arus sekitar 500 Meter," jelasnya.
Kemudian para saksi mengejar dan berhasil mengangkat mayat bayi tersebut me pinggir saluran. Atas kejadian itu masyarakat sekitar berdatangan setelah mendenga ada penemuan mayat bayi. Selanjutnya, anggota Polsek Kopang bersama Polsek Batukling turum melakukan evakusi terhadap maya bayi tersebut ke Puskesmas.
"Mayat bayi itu dititip di RSUD Praya," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada anak dan lahir normal, ukuran panjang 48 Cm, berat sekitar tiga kg, umur sembilan bulan lahir secara normal jenis kelamin laki- laki.
"Diperkirakan lahir dibantu oleh dukun beranak dan tali pusar sudah terpotong, diperkirakan meninggal 1 hari lebih, karena tumbuhnya lebam membiru dan telah berbau. Pelaku masih lidik," katanya.
Berita Terkait
Hati-hati, mencium bayi bisa mendatangkan risiko infeksi
25 November 2024 10:58
Konsumsi vitamin D saat hamil melahirkan anak dengan tulang kuat
19 November 2024 10:48
Cara tepat merawat kulit bayi yang baru lahir
12 November 2024 17:44
Bayi-bayi di Gaza utara terancam meninggal di tengah gempuran Israel
17 Oktober 2024 22:01
Polisi tangkap "babysitter" cekoki bayi dnegan obat penggemuk badan
15 Oktober 2024 15:31
ASI untuk kebutuhan bayi
10 Oktober 2024 15:35
Ibu korban bayi dijual sampaikan terima kasih kepada Polri
9 Oktober 2024 14:53
Cek fakta, video Gibran Rakabuming melantunkan adzan ke bayi
3 September 2024 13:15