Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberlakukan pembelajaran tatap muka di kelas untuk pelajar tingkat SMP/MTs.

"Pelajar tingkat SMP/MTs diberlakukan pembelajaran tatap muka namun sistem bergiliran, tidak sekaligus untuk menghindari penyebaran virus COVID-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur, Amrizal di Manggar, Kamis.

Ia menjelaskan, pembelajaran tatap muka untuk pelajar SMP/MTs masih memungkinkan walaupun tidak tatap muka penuh tetapi secara bergiliran.

"Sementara untuk pelajar TK dan SD tetap diberlakukan belajar dari rumah (BDR), karena pelajar tingkat ini masih lemah pemahamannya terhadap virus corona," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Belitung Timur siapkan sembako untuk warga isolasi mandiri

Baca juga: Sekda: Mayoritas COVID-19 di Belitung Timur dari klaster perkebunan

Amrizal mengatakan, masih terdapat banyak kelemahan dengan sistem pembelajaran di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Terutama terkait pemahaman yang salah tentang sistem BDR karena membuat ketimpangan hasil belajar siswa, padahal sudah berapa kali kita memakai sistem BDR," ujarnya.

Seharusnya, kata dia, aktivitas belajar di rumah tetap dilakukan, bukan keluyuran di toko, jalan-jalan dan bahkan liburan.

"Pembelajaran tatap muka pada tingkat SMP dilaksanakan sesuai kebijakan yang merupakan hasil Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 di masa Pandemi COVID-19," jelasnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021