Sebanyak 92 tenaga kesehatan di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, disuntik vaksin COVID-19 merek Sinovac pada tahap pertama pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di rumah sakit tersebut.
"Total hari ini sudah ada 92 nakes yang sudah disuntik vaksin COVID-19," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr.Hendra, Sp.An di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, total seluruh tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan lainnya di RSUD Marsidi Judono Belitung yang akan disuntik vaksin COVID-19 sebanyak 347 orang.
Jumlah tersebut, kata dia, sesuai dengan jumlah vaksin Sinovac yang diterima oleh RSUD Marsidi Judono Belitung dari Dinkes Belitung untuk sebanyak 347 orang.
"Sasaran sesuai "droping" jumlah vaksin yang telah dikirim 347 dan hari ini sudah ada 92 tenaga kesehatan yang divaksinasi vaksin sinovac," ujarnya.
Ia menambahkan, penyuntikan vaksin COVID-19 tersebut akan berlangsung selama lima hari mulai 25 Januari hingga 30 Januari mendatang.
"Melihat hasil cakupan hari ini kami menjadwalkan kembali untuk cukup lima hari saja," katanya.
Sedangkan untuk prosedur dan persyaratan vaksinasi COVID-19 sama seperti yang telah dilakukan pada pelaksanaan "kick-off" COVID-19 beberapa waktu lalu.
"Prosedur dan persyaratan masih sama seperti sebelumnya," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Total hari ini sudah ada 92 nakes yang sudah disuntik vaksin COVID-19," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr.Hendra, Sp.An di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, total seluruh tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan lainnya di RSUD Marsidi Judono Belitung yang akan disuntik vaksin COVID-19 sebanyak 347 orang.
Jumlah tersebut, kata dia, sesuai dengan jumlah vaksin Sinovac yang diterima oleh RSUD Marsidi Judono Belitung dari Dinkes Belitung untuk sebanyak 347 orang.
"Sasaran sesuai "droping" jumlah vaksin yang telah dikirim 347 dan hari ini sudah ada 92 tenaga kesehatan yang divaksinasi vaksin sinovac," ujarnya.
Ia menambahkan, penyuntikan vaksin COVID-19 tersebut akan berlangsung selama lima hari mulai 25 Januari hingga 30 Januari mendatang.
"Melihat hasil cakupan hari ini kami menjadwalkan kembali untuk cukup lima hari saja," katanya.
Sedangkan untuk prosedur dan persyaratan vaksinasi COVID-19 sama seperti yang telah dilakukan pada pelaksanaan "kick-off" COVID-19 beberapa waktu lalu.
"Prosedur dan persyaratan masih sama seperti sebelumnya," ujar dia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021