Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Provinsi Bangka Belitung (Babel), mewaspadai hama  busuk pangkal batang pada tanaman lada putih selama musim hujan, karena dapat menurunkan produksi komoditas unggulan daerah itu.

"Penyebaran hama penyakit ini cukup mudah dan dapat mematikan tanaman lada dalam waktu singkat sehingga akan merugikan petani," kata Kepala Bakorluh Babel Hypson Effendi di Pangkalpinang, Kamis.

Tanah perkebunan lada lembab, kata dia, sebagai pemicu bakteri atau jamur yang akan menyerang akar dan batang tanaman lada putih.

"Kami telah menyosialisasikan kepada petani, cara pencegahan dan pengenalan gejala penyakit yang dapat membahayakan perkembangan perkebunan lada ini," ujarnya.

Ia mengatakan, pengenalan gejala dan ciri penyakit ini kepada petani, penting karena penyebaran hama ini sangat cepat, bisa melalui air, angin dan pemindahan tanaman ke tempat lainnya.

"Selama ini, kami belum menemukan obat yang ampuh untuk membasmi hama penyakit ini. Pembasmian hama busuk pangkal batang dilakukan dengan membakar," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diimbau petani untuk mengenali gejala khas dari penyakit ini yaitu warna biru tua pada pangkal batang yang terkadang disertai terbentuknya lendir, daun berupa bercak hitam bergerigi.    
    
Selain itu, petani diminta membersihkan kebun secara berkala, memangkas dahan-dahan lada, agar sinar matahari bisa menyinari tanah atau pangkal batang pohon lada.

"Cahaya matahari bisa membunuh patogen atau jamur penyakit pangkal batang ini, sehingga petani harus selalu memperhatikan kebersihan dan memangkas dahan batang lada yang tidak penting," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015