Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis menyatakan ada penambahan empat warga yang positif terpapar virus corona jenis baru sehingga total pasien positif sebanyak 32 orang.
"Pada hari ini dilaporkan adanya penambahan empat kasus baru, sehingga secara keseluruhan jumlah pasien yang masih menjalani perawatan dan masa isolasi sebanyak 32 orang," kata Juru Bicara Satgas Pananganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Kamis.
Ia menjelaskan, empat kasus baru itu terdiri dari pasien berinisial R (13) laki-laki dari Parittiga, nyonya Ir (58) dan nyonya Fi (36) dari Kecamatan Mentok dan L (13) dari Tempilang.
"Dari empat orang itu, tiga orang melakukan isolasi mandiri dan satu orang kami isolasi di Wisma Karantina Pemkab bangka Barat," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini sudah terjadi pola transmisi yang dahulu tertular di luar daerah, sekarang sudah terjadi penularan antarwarga lokal dan bahkan antaranggota keluarga.
"Risiko penularan semakin besar, kita berharap masyarakat semakin patuh dalam penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun secara berkala," katanya.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, sebanyak 32 pasien isolasi berasal dari Kecamatan Mentok 11 orang, Jebus 11 orang, Parittiga empat orang, Kelapa satu orang dan Tempilang enam orang.
Jumlah kasus yang ditemukan selama pandemi COVID-19 sebanyak 230 kasus, 194 orang dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Pada hari ini dilaporkan adanya penambahan empat kasus baru, sehingga secara keseluruhan jumlah pasien yang masih menjalani perawatan dan masa isolasi sebanyak 32 orang," kata Juru Bicara Satgas Pananganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Kamis.
Ia menjelaskan, empat kasus baru itu terdiri dari pasien berinisial R (13) laki-laki dari Parittiga, nyonya Ir (58) dan nyonya Fi (36) dari Kecamatan Mentok dan L (13) dari Tempilang.
"Dari empat orang itu, tiga orang melakukan isolasi mandiri dan satu orang kami isolasi di Wisma Karantina Pemkab bangka Barat," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini sudah terjadi pola transmisi yang dahulu tertular di luar daerah, sekarang sudah terjadi penularan antarwarga lokal dan bahkan antaranggota keluarga.
"Risiko penularan semakin besar, kita berharap masyarakat semakin patuh dalam penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun secara berkala," katanya.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, sebanyak 32 pasien isolasi berasal dari Kecamatan Mentok 11 orang, Jebus 11 orang, Parittiga empat orang, Kelapa satu orang dan Tempilang enam orang.
Jumlah kasus yang ditemukan selama pandemi COVID-19 sebanyak 230 kasus, 194 orang dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal dunia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021