Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan produksi lada tahun 2021 mencapai 3.500 ton atau mengalami peningkatan target dibanding tahun 2020 sebanyak 3.000 ton.
"Tahun 2021 produksi lada dari petani ditargetkan mencapai 3.500 ton dengan nilai lebih dari Rp200 miliar lebih diatas lahan 5.162,83 hektar," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Subhan di Sungailiat, Selasa.
Dikatakan, ditingkatkannya target produksi lada tahun 2021 karena capai realisasi produksi lada tahun 2020 melampui target, dari target 3.000 ton terealisasi 3.121,50 ton.
"Saya optimis target produksi lada tahun ini mampu tercapai oleh petani yang tersebar disejumlah wilayah kecamatan meskipun luas area kebun lada terbanyak di Kecamatan Bakam dan Puding Besar," jelas Subhan.
Untuk mencapai target produksi kata dia, pihaknya mendorong petani memaksimalkan perawatan seperti pemupukan tananam dengan rutin dan tepat waktu termasuk pula penyemprotan hama.
"Petugas penyuluh lapangan juga melakukan pendampingan kepetani lada guna membantu jika didapati permasalahan penamanan lada," jelasnya.
Dikatakan, hasil panen lada umumnya oleh petani masih dijual di tingkat pasar lokal dengan harga lada saat ini ditingkat petani Rp58.000 perkilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Tahun 2021 produksi lada dari petani ditargetkan mencapai 3.500 ton dengan nilai lebih dari Rp200 miliar lebih diatas lahan 5.162,83 hektar," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Subhan di Sungailiat, Selasa.
Dikatakan, ditingkatkannya target produksi lada tahun 2021 karena capai realisasi produksi lada tahun 2020 melampui target, dari target 3.000 ton terealisasi 3.121,50 ton.
"Saya optimis target produksi lada tahun ini mampu tercapai oleh petani yang tersebar disejumlah wilayah kecamatan meskipun luas area kebun lada terbanyak di Kecamatan Bakam dan Puding Besar," jelas Subhan.
Untuk mencapai target produksi kata dia, pihaknya mendorong petani memaksimalkan perawatan seperti pemupukan tananam dengan rutin dan tepat waktu termasuk pula penyemprotan hama.
"Petugas penyuluh lapangan juga melakukan pendampingan kepetani lada guna membantu jika didapati permasalahan penamanan lada," jelasnya.
Dikatakan, hasil panen lada umumnya oleh petani masih dijual di tingkat pasar lokal dengan harga lada saat ini ditingkat petani Rp58.000 perkilogram.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021