Satuan gugus tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat masih terdapat 43 orang di daerah itu yang masih menjalani proses isolasi penyembuhan virus jenis baru corona.

"Tercatat tinggal 43 orang yang masih menjalani perawatan pemulihan kesehatan COVID-19 dari total seluruh pasien mencapai 1.315 orang atau 1.254 orang sembuh serta 18 orang meninggal dunia," jelas juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa.

Dia mengatakan, 43 orang yang masih menjalani isolasi dan karantina di balai diklat provinsi, rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat dan tempat karantina lainnya berasal dari lima kecamatan.

Masing-masing dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 12 orang masih diisolasi, Kecamatan Pemali 12 orang, Kecamatan Merawang sebanyak lima orang, Kecamatan Bakam satu orang serta dari Kecamatan Mendo Barat sebanyak 13 orang.

"Kita berharap puluhan pasien tersebut segera sembuh dan tidak terjadi penambahan jumlah kasus sehingga wilayah Kabupaten Bangka kembali ke zona hijau," jelasnya.

Menurutnya, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 terus dilakukan sampai sekarang dengan sasaran tidak hanya pada kelompok masyarakat namun diperluas sampai kelingkungan perusahaan swasta.

"Sosialisasi pencegahan sampai standar penanganan penularan COVID-19 termasuk pula manfaat vaksin Sinovac, kami lakukan disalah satu perusahaan peleburan biji timah," katanya.

Boy Yandra mengingatkan seluruh perusahaan agar tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja seperti mengharuskan memakai masker bagi karyawannya, mengukur suhu tubuh saat masuk di lingkungan kerja serta mengatur jarak kerja antar karyawan.

"Meskipun vaksin COVID-19 sudah ditemukan dan mulai disuntikan sesuai tahapannya, tetap penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan sebagai pencegahan dini penyebaran virus," ujarnya.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021