Pasien COVID-19 wajib isolasi di Kabupaten Bangka Barat tersisa tujuh orang

Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah pasien yang masih wajib isolasi kini tersisa tujuh orang, dari jumlah keseluruhan kasus mencapai 7.051 selama pandemi berlangsung diketahui sejak Maret 2020.

"Dari jumlah keseluruhan 7.051 kasus selama pandemi, yang dinyatakan sembuh sebanyak 6.884 atau 97,63 persen, meninggal dunia 160 dan tujuh orang masih menjalani masa isolasi dan perawatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Kamis.

Sebanyak tujuh orang pasien wajib isolasi itu berasal dari Kecamatan Mentok satu orang, Simpangteritip dua, dan Kecamatan Parittiga empat orang, sedangkan tiga kecamatan lainnya, yaitu Jebus, Kelapa dan Tempilang sudah nihil kasus COVID-19.

"Untuk hari ini tidak ada penambahan kasus baru, pasien sembuh maupun kasus pasien meninggal dunia," katanya.

Meskipun dalam sepekan terakhir jumlah kasus baru semakin berkurang, namun diharapkan masyarakat tetap waspada dan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan guna meminimalkan risiko penularan virus.

"Kami juga mengajak warga yang belum vaksin segera datang ke gerai vaksinasi untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 karena dengan vaksinasi diyakini akan mengurangi risiko gejala berat pada saat tertular virus tersebut," katanya.

Upaya gencar pelayanan vaksinasi juga terus dilakukan tidak hanya oleh Pemkab Bangka Barat, namun juga didukung Polres Bangka Barat, Kodim 0431/BB dan instansi terkait lainnya.

Guna menarik warga agar segera ikut vaksinasi, berbagai pola sosialisasi dan edukasi terus dilakukan tim, salah satunya seperti yang dilakukan Polres Bangka Barat yang menggelar vaksinasi COVID-19 berhadiah sepeda motor.

"Hadiah undian ini akan kami umumkan pada 24 April 2022, kupon undian kami berikan khusus kepada warga yang melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis tiga atau 'booster' mulai hari ini hingga 23 April 2022 di gerai-gerai yang sudah disiapkan," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto.

Pemberian hadiah undian itu dimaksudkan untuk menyukseskan gerakan sejuta vaksin sebagai upaya membantu pemerintah meningkatkan cakupan penerima vaksin sekaligus membangun kekebalan komunal di Indonesia.