Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pasien yang masih wajib menjalani isolasi tersisa di tiga kecamatan dengan jumlah keseluruhan delapan orang.
"Delapan orang pasien tersebut berada di Kecamatan Mentok dua orang, Simpangteritip dua, dan Parittiga empat orang, sedangkan tiga kecamatan lain, yaitu Jebus, Kelapa dan Tempilang nihil kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan sejak awal pandemi COVID-19 sampai saat ini jumlah keseluruhan kasus warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.051 yang berasal dari seluruh kecamatan.
Dari total kasus itu, sebanyak 6.883 atau sebesar 97,6 persen dinyatakan sudah sembuh atau selesai menjalani masa isolasi, delapan orang masih wajib isolasi dan 160 kasus meninggal dunia termasuk tambahan satu kasus meninggal dunia yang tercatat Selasa ini dari Kecamatan Mentok.
"Kami minta warga tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin selama pandemi masih berlangsung guna meminimalkan risiko penyebaran virus secara masif," katanya.
Selain itu, diharapkan masyarakat segera vaksinasi COVID-19 di gerai-gerai yang sudah disiapkan dan bagi yang sudah vaksin dan memenuhi syarat diminta melengkapi hingga tiga dosis.
"Vaksinasi penting dilakukan sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh sehingga pada saat tertular tidak mengalami gejala berat atau bahkan hingga kematian," ujarnya.
Selain itu, dengan cakupan vaksinasi yang tinggi diharapkan bisa membangun kekebalan komunal sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sebelumnya dengan budaya atau kebiasaan baru.
Sampai saat ini, jumlah cakupan vaksinasi di Kabupaten Bangka Barat dari sebanyak 157.934 orang sasaran, yang sudah mendapatkan pelayanan vaksinasi dosis pertama sebanyak 132.220 orang, dosis kedua 104.954 dan dosis penguat 10.421 orang.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi untuk kelompok umur enam hingga 11 tahun dengan jumlah sasaran 21.726 anak, yang telah menerima vaksin dosis pertama 20.813 dan penerima dosis dua 17.551 orang.