Seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepuka Belitung menjalani penyuntikan Vaksin COVID-19 tahap pertama guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru.

"Langkah ini kami lakukan sebagai pencegahan penularan, pegawai Dinas Kesehatan salah satu garda depan yang memiliki risiko tertular cukup tinggi," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Bangka Barat Asrul Sani di Mentok, Selasa.

Ia mengatakan, penyuntikan vaksin yang dilaksanakan di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya yang dilakukan vaksinasi terhadap para pejabat di lingkungan Pemkab, tokoh masyarakat dan pemuka agama di daerah setempat.

Arsul Sani, menjelaskan sasaran pemberian vaksin hari ini adalah seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan dengan jumlah keseluruhan mencapai 113 orang.

"Hari ini vaksinasi diberikan kepada seluruh pegawai, PNS dan nonPNS, di Dinas Kesehatan. Kita targetkan semua tervaksinasi," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Achmad Syaifuddin mengatakan vaksinasi merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk menghindari penyebaran COVID-19.

"Ini merupakan komitmen bersama, kami berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dan semua aman," kata Achmad.

Vaksinasi akan diberikan sebanyak dua kali dengan jeda waktu 14 hari dari penyuntikan pertama, pada kegiatan itu ada beberapa pegawai yang harus menunda penyuntikan vaksin karena tidak lolos pemeriksaan awal.

"Ada beberapa pegawai yang belum divaksin karena kondisi tubuh yang kurang sehat, seperti hipertensi, diabetes melitus, dan ada juga yang masih dalam kondisi hamil dan menyusui," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021