Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Satgas Angkutan Laut Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, mengevakuasi 11 orang pekerja yang berada di Kapal Conoco Philips Gresik karena mengalami gejala terpapar virus corona jenis baru.
"Mereka kami evakuasi setelah sebelumnya kapten kapal tersebut dinyatakan positif COVID-19 dan langsung menjalani perawatan di RS Bakti Timah Pangkalpinang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Sidharta Gautama di Mentok, Sabtu.
Ia menjelaskan, 11 orang pekerja Kapal Conoco tersebut selanjutnya dijemput dan diantarkan ke Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat untuk mengetahui kondisi kesehatan sekaligus menjalani isolasi.
"Ada beberapa yang mengalami gejala yang mengarah ke situ, sehingga kami perlu melakukan langkah penjemputan dan ditindaklanjuti dengan tindakan pelayanan sesuai kebutuhan masing-masing," katanya.
Sidharta mengatakan, seluruh kru kapal tersebut telah menjalani tes antigen dan diketahui hasilnya positif, selanjutnya mereka diperiksa dengan tes usap.
"Sampel tes usap sudah dikirim ke laboratorium dan mudah-mudahan segera bisa diketahui hasilnya sebagai dasar penanganan selanjutnya," ujarnya.
Untuk sementara, kata dia, sambil menunggu hasil tes usap keluar para awak kapal tersebut diisolasi di Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Mereka kami evakuasi setelah sebelumnya kapten kapal tersebut dinyatakan positif COVID-19 dan langsung menjalani perawatan di RS Bakti Timah Pangkalpinang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Sidharta Gautama di Mentok, Sabtu.
Ia menjelaskan, 11 orang pekerja Kapal Conoco tersebut selanjutnya dijemput dan diantarkan ke Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat untuk mengetahui kondisi kesehatan sekaligus menjalani isolasi.
"Ada beberapa yang mengalami gejala yang mengarah ke situ, sehingga kami perlu melakukan langkah penjemputan dan ditindaklanjuti dengan tindakan pelayanan sesuai kebutuhan masing-masing," katanya.
Sidharta mengatakan, seluruh kru kapal tersebut telah menjalani tes antigen dan diketahui hasilnya positif, selanjutnya mereka diperiksa dengan tes usap.
"Sampel tes usap sudah dikirim ke laboratorium dan mudah-mudahan segera bisa diketahui hasilnya sebagai dasar penanganan selanjutnya," ujarnya.
Untuk sementara, kata dia, sambil menunggu hasil tes usap keluar para awak kapal tersebut diisolasi di Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021