Jakarta (Antara Babel) - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan bahwa pimpinan DPR RI yang hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo telah menyampaikan sikap lembaga wakil rakyat itu untuk mendukung keputusan Presiden menyangkut Kapolri baru.

"Tadi ada komitmen dari lima pimpinan DPR bahwa DPR akan solid mendukung keputusan Presiden yang pada dasarnya bagi DPR pengangkatan kapolri itu wilayah eksekutif, merupakan prerogatif Presiden," kata Andi usai mendampingi Presiden bertemu dengan pimpinan DPR di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin petang tadi.

Andi menyatakan, Presiden sendiri berpendapat keputusan tentang calon Kapolri bisa dilakukan tanpa menunggu proses praperadilan selesai.

"Bahwa kalau memang keputusannya sudah bisa diambil oleh Presiden mungkin saja tanpa menunggu praperadilan Presiden sudah bisa membuat keputusan," papar Seskab.

Menurut Andi, DPR pada dasarnya berharap Presiden bisa membuat keputusan baik di waktu yang tidak terlalu lama.

Dia juga menyatakan bahwa Presiden akan terus berkomunikasi dengan DPR terkait kebijakan pelantikan calon kapolri yang saat ini masih menunggu proses hukum tersebut.

"Presiden meyakinkan pimpinan DPR bahwa Presiden akan segera membuat keputusan, Presiden masih mengamati proses praperadilan yang hari ini ditunda. Nanti akan ada komunikasi lagi, interaksi lagi dengan DPR jika nanti ada keputusan yang dibuat oleh Presiden tentang kapolri," kata Andi.

Andi mengatakan, dalam pertemuan konsultasi antara Presiden dengan pimpinan DPR Senin sore itu, pimpinan DPR memahami bahwa proses politik sudah selesai dan kini tinggal menunggu proses hukumnya terkait pelantikan calon Kapolri.

"DPR bisa memahami bahwa walaupun proses politiknya sudah selesai, masih ada proses hukum harus dilalui," kata dia.

Pewarta: Panca Hari Prabowo dan Joko Susilo

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015