Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyiapkan bantuan alat untuk mendukung program pakan mandiri kelompok budi daya.
"Sudah disiapkan untuk tahun ini untuk satu kelompok budi daya perikanan air tawar, bantuan berupa alat pembuat pelet agar kelompok bisa membuat pakan ikan sendiri," kata Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat Wiratmo di Mentok, Jumat.
Ia menjelaskan bantuan mesin pencetak dan pembuat tepung tersebut dianggarkan melalui APBD Kabupaten Bangka Barat dan akan disalurkan kepada kelompok budi daya Selepuk Indah di Kecamatan Tempilang.
Kelompok tersebut sudah berdiri cukup lama dan serius menggeluti usaha budi daya perikanan air tawar, seperti nila, kakap, dan lainnya.
"Bahkan beberapa waktu terakhir mereka juga sedang mengembangkan usaha budi daya udang galah," katanya.
Dengan adanya bantuan itu diharapkan pengurus dan anggota kelompok semakin termotivasi dalam menggeluti usaha yang dijalankan dan semakin mandiri.
"Bantuan ini kami harapkan bisa memangkas biaya modal karena pakan bisa membuat sendiri dan harganya jauh lebih murah dibandingkan pakan pabrikan," katanya.
Bantuan tersebut saat ini sedang disiapkan agar sesuai kebutuhan dan spesifikasi penganggaran sehingga tidak menimbulkan permasalahan saat disalurkan kepada kelompok penerima.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sudah disiapkan untuk tahun ini untuk satu kelompok budi daya perikanan air tawar, bantuan berupa alat pembuat pelet agar kelompok bisa membuat pakan ikan sendiri," kata Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat Wiratmo di Mentok, Jumat.
Ia menjelaskan bantuan mesin pencetak dan pembuat tepung tersebut dianggarkan melalui APBD Kabupaten Bangka Barat dan akan disalurkan kepada kelompok budi daya Selepuk Indah di Kecamatan Tempilang.
Kelompok tersebut sudah berdiri cukup lama dan serius menggeluti usaha budi daya perikanan air tawar, seperti nila, kakap, dan lainnya.
"Bahkan beberapa waktu terakhir mereka juga sedang mengembangkan usaha budi daya udang galah," katanya.
Dengan adanya bantuan itu diharapkan pengurus dan anggota kelompok semakin termotivasi dalam menggeluti usaha yang dijalankan dan semakin mandiri.
"Bantuan ini kami harapkan bisa memangkas biaya modal karena pakan bisa membuat sendiri dan harganya jauh lebih murah dibandingkan pakan pabrikan," katanya.
Bantuan tersebut saat ini sedang disiapkan agar sesuai kebutuhan dan spesifikasi penganggaran sehingga tidak menimbulkan permasalahan saat disalurkan kepada kelompok penerima.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021