Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia akan membangun pelabuhan perikanan terpadu di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna memaksimalkan potensi perikanan di daerah itu.
"Berkaitan dengan pengembangan pelabuhan ke depan memang ada rencana untuk mengembangkan pelabuhan terintegrasi," kata Direktur Pelabuhan Perikanan (PPN) Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Frist Penehas Lessnussa di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, konsep pelabuhan perikanan terpadu atau terintegrasi tersebut akan melibatkan banyak unsur seperti mina, agro dan "tourism".
"Jadi konsepnya adalah kelautan, pertanian dan pariwisata," ujarnya.
Ia menambahkan, guna mendukung rencana tersebut maka dibutuhkan perluasan lahan pelabuhan dikarenakan kondisi lahan pelabuhan perikanan yang tersedia saat ini luasnya terbatas.
"Kalau sekarang ini lahan pelabuhan sudah habis terpakai lahannya hanya 4,93 hektare kalau persyaratan mengembangkan menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera maka harus sekitar 20 hektare," katanya.
Dirinya berharap, Pemerintah Daerah dapat mendukung upaya pengembangan tersebut dengan menyiapkan areal lahan yang diperuntukkan bagi pembangunan pelabuhan.
"Tadi bapak Bupati sudah bilang lahannya akan dipersiapkan dan sudah ada jadi jarak antara pelabuhan dan pengembangan baru sekitar 1 Km jadi kami akan integrasikan nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Berkaitan dengan pengembangan pelabuhan ke depan memang ada rencana untuk mengembangkan pelabuhan terintegrasi," kata Direktur Pelabuhan Perikanan (PPN) Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Frist Penehas Lessnussa di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, konsep pelabuhan perikanan terpadu atau terintegrasi tersebut akan melibatkan banyak unsur seperti mina, agro dan "tourism".
"Jadi konsepnya adalah kelautan, pertanian dan pariwisata," ujarnya.
Ia menambahkan, guna mendukung rencana tersebut maka dibutuhkan perluasan lahan pelabuhan dikarenakan kondisi lahan pelabuhan perikanan yang tersedia saat ini luasnya terbatas.
"Kalau sekarang ini lahan pelabuhan sudah habis terpakai lahannya hanya 4,93 hektare kalau persyaratan mengembangkan menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera maka harus sekitar 20 hektare," katanya.
Dirinya berharap, Pemerintah Daerah dapat mendukung upaya pengembangan tersebut dengan menyiapkan areal lahan yang diperuntukkan bagi pembangunan pelabuhan.
"Tadi bapak Bupati sudah bilang lahannya akan dipersiapkan dan sudah ada jadi jarak antara pelabuhan dan pengembangan baru sekitar 1 Km jadi kami akan integrasikan nanti," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021