Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan membawa permasalahan pengerukan Muara Sungai dan TPI ke KKP RI dalam rangka gerak cepat mengantisipasi pendangkalan yang terjadi di beberapa titik muara sungai itu.
"Saya sudah menerima banyak keluhan dari masyarakat, khususnya nelayan muara sungai, terkait permasalahan pendangkalan muara sungai, yang perlu dilakukan pengerukan," kata Pj Gubernur Suganda di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan berdasarkan hasil diskusi yang memiliki kewenangan untuk permasalahan ini adalah pihak KKP.
"Makanya kami ke sini untuk melakukan audiensi agar bisa segera ditindaklanjuti," katanya.
Kepala DKP Agus Suryadi menjelaskan pengerukan pada beberapa titik muara sungai yang ada di Babel perlu segera dilakukan. Hal ini dikarenakan jika tidak dikeruk, maka bisa menyebabkan inflasi, karena pendangkalan tersebut menghambat para nelayan untuk berangkat ke laut mencari Ikan.
"Pengerukan ini perlu untuk segera dilakukan, karena menekan hambatan nelayan untuk melaut, bisa menjadi salah satu cara menyukseskan program nasional, yakni penangkapan ikan terukur," katanya.
Pj. Gubernur menjelaskan jika dibiarkan, permasalahan pendangkalan ini bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggungjawab, mengigat Indonesia sudah memasuki tahun politik.
"Kalau misal tidak kita ambil alih, nanti takutnya ditangani oleh pihak-pihak yang tidak seharusnya. Mana sebentar lagi kan kita mau Pemilu, nanti takutnya permasalahan pendangkalan ini bisa menjadi pemicu kegaduhan di masyarakat. Jadi, kami mohon Pak kalau bisa tindak lanjutnya ini dalam waktu dekat, sekitar satu atau dua minggu ini," katanya.
Menurut dia tak hanya menghindari kegaduhan, juga mau tidak adanya kendala pada masyarakatnya. Apabila pengerukan tersebut segera dilakukan, maka masyarakat pun akan untung, dan ini juga bagus untuk roda perekonomian di Babel.
Sementara itu permasalahan lain yang disampaikan oleh Suganda yakni terkait TPI Muara Sungai Baturusa yang perlu dibenahi dan diambil alih dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel. Juga, pembangunan pasar induk di dekat TPI tersebut.
"Kita belum ada pasar induk, Pak. Untuk itu, rencananya mau dibangun pasar induk di dekat TPI Muara Sungai Baturusa. Selain itu, kita juga mau mengambil alih lahan di sana," katanya.
Respons dari Plt. Dirjen Agus Suherman tentu positif, hal ini sejalan dengan program utama kelautan dan perikanan untuk ekonomi biru, yakni di antaranya:
1. Memperluas wilayah konservasi dengan target 30% luas laut NKRI
2. Penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota dan zona penangkapan
3. Pengembangan budidaya laut, pesisir dan air tawar (darat) yang ramah lingkungan
4. Pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil
5. Penanganan dan pengelolaan sampah laut melalui program bulan cinta laut
"Apapun programnya, tentu akan kami dukung dan bantu. Untuk permasalahan pengerukan akan segera dilakukan dan jangan digantung," katanya.
Berita Terkait
Gubernur: Industri kopi Belitung Timur dorong pertumbuhan ekonomi
30 November 2024 23:34
Pasangan Berdaya unggul di Pilkada Gubernur Bangka Belitung, BMK 57 Babel siap kawal suara
30 November 2024 19:37
Jusuf Kalla berkunjung ke rumah calon gubernur Babel Hidayat Arsani
29 November 2024 17:42
Hitung internal, Hidayat Arsani-Hellyana sementara unggul telak di Bangka Selatan
27 November 2024 16:27
Pj Gubernur Babel: Warga tetap ke TPS meski hujan
27 November 2024 15:35
Kapolda Babel-Forkopimda cek TPS Bangka Tengah, pastikan pemungutan suara pilkada berjalan aman dan lancar
27 November 2024 15:32
Cagub Babel Hidayat Arsani siap kalah dan menang
27 November 2024 13:37
Pj Gubernur Babel pastikan kesiapan listrik selama pilkada
27 November 2024 11:51