Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan jalur laut Belitung memiliki potensi kerawanan yang tinggi dalam penyelundupan dan peredaran gelap narkoba.

"Dari pemetaan semua lini maka jalur laut merupakan jalur yang paling seksi dalam aktivitas penyelundupan narkoba," kata Kepala BNNK Belitung, Nasrudin di Tanjung Pandan, Senin.

Hal ini disampaikan dia menyikapi penangkapan tiga orang sindikat narkoba di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjung Pandan pada Kamis (18/1) lalu.

Ia menambahkan, selain itu wilayah Belitung juga memiliki keberadaan sejumlah pelabuhan tikus yang diindikasikan menjadi lokasi rawan penyelundupan dan peredaran gelap narkotika.

"Jadi kerawanan ini bukan informasi semata namun ini juga telah dibuktikan dengan fakta penangkapan kemarin," ujarnya.

Ia menambahkan, Belitung juga rawan menjadi transit peredaran gelap narkoba baik untuk masuk dan beredar di wilayah itu hingga diteruskan ke luar daerah lain misalnya Jakarta.

"Maka ini juga harus ekstra waspada karena setiap masing-masing potensi pasti ada makanya kami membutuhkan laporan-laporan informasi," katanya.

Ia menambahkan, menindaklanjuti penangkapan tersebut maka BNNK Belitung akan membangun kerja sama dan sinergitas lintas sektor.

"BNNK Belitung ngin mengajak semua pihak baik tokoh masyarakat dan tokoh agama bersama-bersama perang melawan narkoba," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021