Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Banga Belitung menerima banyak dukungan atas rencana pembangunan Masjid Agung di lahan bekas markas Polres Pangkalpinang.

"Alhamdulillah hari ini usai acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), kita menerima dukungan dari selurih tamu undangan atas rencana pembangunan Masjid Agung ini," katanya di Pangkalpinang, Jumat.

Dukungan terkait rencana pembangunan Masjid Agung tersebut datang dari Pengurus DMI Kota Pangkalpinang, Ketua MUI Kota Pangkalpinang Syamsuni Saleh, Kepala Kemenag Kota Pangkalpinang Abdul Rohim, Pimpinan Ponpes Daarul Mahabbah Buya Hendi Kurnia, Ketua Alumni Al-Azhar Provinsi Babel Ust. M. Kurnia beserta Forkopimda Kota Pangkalpinang.

"Tadi pagi setelah pelantikan pengurus SMI, para peserta dan tamu undangan mendeklarasikan dukungan dan mendoakan Pemkot Pangkalpinang agar rencana pembangunan Masjid Agung di lahan bekas Polres Pangkalpinang segera terwujud," katanya.

Menurutnya ini merupakan bentuk ikhtiar serta bermunajat kepada Allah SWT agar Masjid Agung di Kota Pangkalpinang segera dibangun.

"Rencananya masjid agung mempunyai ciri khas kubah atau ornamennya berlapis timah, satu-satunya di dunia. Saya mohon doanya kepada masyarakat," ujarnya.

Molen mengungkapkan, untuk mendapatkan lahan bekas Polres Pangkalpinang ini sangat sulit, karena status kepemilikan lahan dan bangunan merupakan aset milik Polri.

Ia berharap para pemangku kepentingan jajaran Polri dapat menghibahkan lahan bekas Polres Pangkalpinang untuk membangun Masjid Agung ini.

"Begitu beratnya mendapatkan lokasi bekas Polres Pangkalpinang ini, ulama dan masyarakat terus mendoakan agar pembangunan Masjid Agung ini terlaksana," ujarnya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021