Komisi III DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para guru di daerah itu guna mendukung kelancaran dan keamanan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
"Kami mendukung dan mengapresiasi sekali pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini para guru menjadi sasaran penerima vaksin COVID-19," kata Ketua Komisi III DPRD Belitung, Mahyudin di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, tenaga pendidik atau guru merupakan salah satu kelompok yang memang harus diprioritaskan dalam menerima vaksinasi COVID-19 sehingga kegiatan belajar tatap muka di sekolah aman dari penyebaran COVID-19.
"Sehingga dengan divaksinnya para guru maka sudah bisa untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka dengan rasa aman tanpa kekhawatiran," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan demikian pemerintah daerah diharapkan dapat menjamin ketersediaan vaksin COVID-19 bagi para guru di daerah itu.
Selain itu, lanjut Mahyudin, vaksinasi COVID-19 terhadap para guru juga dapat dilakukan berdasarkan klaster kelompok prioritas.
"Jadi kami harapkan ada guru-guru yang menjadi prioritas tidak semuanya dan selain itu juga tergantung dengan kondisi fisik kalau kondisinya tidak memungkinan jangan memaksakan divaksin," katanya.
Dia berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Dengan adanya vaksinasi kami berharap corona cepat berlalu namun kami ingatkan masyarakat untuk tidak melalaikan penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami mendukung dan mengapresiasi sekali pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini para guru menjadi sasaran penerima vaksin COVID-19," kata Ketua Komisi III DPRD Belitung, Mahyudin di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, tenaga pendidik atau guru merupakan salah satu kelompok yang memang harus diprioritaskan dalam menerima vaksinasi COVID-19 sehingga kegiatan belajar tatap muka di sekolah aman dari penyebaran COVID-19.
"Sehingga dengan divaksinnya para guru maka sudah bisa untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka dengan rasa aman tanpa kekhawatiran," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan demikian pemerintah daerah diharapkan dapat menjamin ketersediaan vaksin COVID-19 bagi para guru di daerah itu.
Selain itu, lanjut Mahyudin, vaksinasi COVID-19 terhadap para guru juga dapat dilakukan berdasarkan klaster kelompok prioritas.
"Jadi kami harapkan ada guru-guru yang menjadi prioritas tidak semuanya dan selain itu juga tergantung dengan kondisi fisik kalau kondisinya tidak memungkinan jangan memaksakan divaksin," katanya.
Dia berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Dengan adanya vaksinasi kami berharap corona cepat berlalu namun kami ingatkan masyarakat untuk tidak melalaikan penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021