Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengapresiasi Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah yang menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dalam pengembangan bawang merah petani, sebagai upaya meningkatkan produksi.

"Saya mengapresiasi langkah BI yang telah banyak membantu para petani Bangka Belitung, khususnya pengembangan program klaster bawang merah," kata Erzaldi Rosman saat menghadiri penandatangan MoU antara BI dengan Pemkab Bangka Tengah di Desa Puput, Jumat.

Menurut dia, adanya penandatanganan MoU klaster bawang merah Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Tahun 2021, tentunya mendorong peningkatan produktifitas bawang merah, mendukung pengendalian tanaman bawang merah, mendorong peningkatan perekonomian daerah, dan juga pengembangan kelembagaan petani.

"Selama ini komoditi bawang merah salah satu komoditi yang menjadi pemicu inflasi di Bangka Belitung, karena harus didatangkan dari luar daerah," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk mendukung program pengembangan tanaman bawang merah itu, Pemprov Kepulauan Babel telah menyiapkan "offtaker" atau pihak pembeli untuk memberikan jaminan beli hasil produksi para petani, sehingga para petani tidak ragu akan mengenai penjualan hasil produksinya.

"Para petani juga saya harap untuk mengikuti program asuransi untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi pada komoditas pertanian yang diolahnya," ujarnya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kepulauan Bangka Belitung Tantan Heroika menjelaskan, untuk terus mengembangkan potensi Bangka Belitung dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan serta komitmen yang kuat antara pemerintah provinsi maupun kabupaten, maka dilaksanakan penanaman bibit sawit dan pengembangan hortikultura komoditas bawang merah tersebut.

"Pengembangan bawang merah dilakukan untuk menekan angka inflasi di daerah ini," katanya.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung mengalami negatif, namun akselerasinya lebih baik dibanding dengan nasional. Kebijakan yang diambil oleh Gubernur telah menunjukkan hasil diantaranya naiknya Nilai Tukar Petani Bangka Belitung.

"Semoga kegiatan ini akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di daerah ini. Kami siap mengawal dan mendampingi para petani," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021