Bangka Tengah, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberdayakan sebanyak 37 kelompok tani khusus membudidayakan komoditas bawang merah.
"Sebanyak 37 kelompok tani itu merupakan binaan pemerintah daerah yang tersebar pada seluruh atau enam kecamatan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah Sajidin di Koba, Jumat.
Sajidin menjelaskan sebanyak 37 kelompok tani itu menggarap seluas 300 hektare lahan pertanian bawang merah baru dengan total produksi 2.400 ton.
"Kami terus mendorong para petani membentuk kelompok tani karena masih ada tersisa lahan potensial tanaman cabai merah sekitar 100 hektare yang belum digarap," ujarnya.
Bangka Tengah saat ini fokus memperluas lahan pertanian cabai merah yang merupakan realisasi dari program perluasan areal tanam baru (PATB) budidaya cabai merah.
"Tingkat keberhasilan panen cabai merah petani mencapai 80 persen dan itu jauh lebih baik jika dibanding tanaman hortikultura lainnya," kata Sajidin.
Tanaman hortikultura lainnya, kata Sajidin, tingkat keberhasilannya baru mencapai 60 persen, seperti bawang merah, jagung dan tanaman sayuran.
"Justeru itu kita dorong petani tergabung dalam kelompok untuk memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan dan penyaluran bantuan," katanya.
Sajidin mencontohkan Kelompok Tani Karya Gemilang di Kecamatan Lubuk Besar tercatat sebagai kelompok yang sudah berhasil membudidayakan tanaman cabai merah.
"Kelompok Tani Karya Gemilang kita jadikan kebun percontohan tanaman cabai merah, produksinya sudah mencapai 8 ton per hektare dan mereka berhasil menggarap lahan kritis bekas penambangan bijih timah menjadi lahan potensial," katanya.