Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membina dan memberdayakan 23 kelompok tani bawang merah untuk meningkatkan produksi komoditas hortikultura tersebut.
"Sebanyak 23 kelompok tani khusus komoditas bawang merah itu merupakan binaan pemerintah daerah, agar bisa tumbuh dan sukses dalam menjalankan usaha pertaniannya," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah terus mendorong kelompok tani tersebut dengan membantu penyediaan lahan, bibit, pupuk dan fasilitas pertanian untuk bisa meningkatkan produksi.
"Bahkan kami membuka lahan seluas 14 hektare untuk 23 kelompok tani yang biaya pengembangannya ditanggung pemerintah melalui APBD dan APBN," ujarnya.
Ia mengatakan, pembudidayaan bawang merah sudah mulai digalakkan di daerah itu sejak 2015 baik yang dikelola perorangan maupun yang tergabung dalam kelompok tani.
"Kami terus menganjurkan para petani untuk membudidayakan tanaman hortikultura terutama jenis komoditas bawang merah dan cabai merah," ujarnya.
Menurut Ibnu Saleh, bawang merah dan cabai merah memiliki prospek ekonomi bagi para petani karena harga komoditas tersebut masih relatif stabil.
"Selain itu, tanaman hortikultura lebih cepat menghasilkan atau berproduksi sehingga perputaran perekonomian para petani lebih berjalan kencang," ujarnya.